contact

foxyform

Kamis, 14 Februari 2019

Apa itu gaya Belajar Visual? Berikut ulasannya

Gaya belajar visual dan ciri-ciri gaya belajar visual 

                        Hasil gambar untuk Gaya belajar visual dan ciri-ciri gaya belajar visual

Gaya belajar visual (visual learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham. Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitandalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Ciri-ciri gaya belajar visual yaitu :
  1. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar
  2. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
  3. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak
  4. Tak suka bicara didepan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.
  5. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
  6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
  7. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang rebut dan ramai tanpa terganggu
Ciri-ciri Anak Visual:
Ketika belajar, anak dengan gaya belajar visual memiliki beberapa kebiasaan, di antaranya adalah membaca informasi dengan sangat cepat, serta membutuhkan suasana yang tenang ketika belajar.
Menurut Shannon Hutton, dalam artikelnya yang berjudul ‘Helping Visual Learners Succeed’, seperti ditulis Senin (7/3/2011) anak visual umumnya selalu memusatkan fokusnya pada guru yang mengajar dengan duduk di barisan paling depan di kelasnya, serta mengamati pengajaran dari guru dengan seksama.
Anak tipe ini akan sangat mudah memahami informasi ketika diajarkan dengan menggunakan peta, gambar, skema, tabel atau bahkan siklus. Anak dengan gaya belajar visual cenderung rapi dan terorganisasi, serta teliti dalam menangkap informasi secara mendetail.
Berbeda dengan anak auditori yang lebih senang mendengar daripada mencatat, anak visual hampir selalu membuat catatan dari apa yang dipelajarinya, atau apa yang ingin diingat olehnya.
Biasanya ketika guru mencatat di papan tulis, ia pun menyalin catatan tersebut dengan rapi di bukunya. Bahkan, terkadang ia dapat meminta gurunya untuk menggambar hal-hal yang dapat memudahkannya dalam memahami topik pelajaran. Ketika diberikan tampilan video, ia akan sangat cermat mengamati informasi yang terkandung di dalamnya.
Menurut R. Philip, penulis buku ‘Engaging the Tween and Teen’s Brain’, anak-anak dengan gaya belajar visual kurang menyukai diskusi kelompok di kelas, namun mereka membuat berbagai gambar visual dalam merespons topik-topik yang dibahas dalam diskusi.
Selain itu, menurut Haggart, penulis buku berjudul ‘Discipline and Learning Styles: An educator’s Guide’, anak dengan gaya belajar visual lebih memilih mempelajari sesuatu dengan melihat demonstrasi atau peragaan dari suatu informasi.
Karena itu, observasi, analisa dan me-review pelajaran merupakan cara favoritnya untuk belajar. Anak tipe ini terkadang membuat sebuah coret-coretan ketika mendengarkan atau dijelaskan mengenai suatu informasi. Suka highlight tulisan menggunakan spidol, membuat bagan, dan menggambar seringkali menjadi pilihan aktivitas mereka ketika belajar.

0 komentar:

Posting Komentar