PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Rabu, 27 Februari 2019

Tips agar anak berani sekolah tanpa harus di dampingi


Cara Membuat Anak Berani Sekolah Tanpa Didampingi Orangtua

                              Gambar terkait
Beberapa anak saat pertama masuk sekolah biasanya tidak berani ditinggal sendiri. Jika ini terjadi hanya pada minggu pertama sih masih wajar.
Tapi, bagaimana jika sudah lebih dari satu minggu bahkan satu bulan anak masih tidak berani ditinggal sendiri oleh orangtuanya? Nah, berikut ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan terkait cara membuat anak berani sekolah sendiri.
1. Membuat Target Waktu
Sebagai orangtua, tentu Anda mengenal kepribadian anak lebih baik daripada orang lain.
Jadi, perhatikan kepribadian anak Anda. Apakah ia cukup percaya diri atau sering minder?
Apakah ia anak pemberani dan mudah beradaptasi atau cenderung takut dengan orang-orang baru?
Berdasarkan kepribadian anak ini, lanjutkan dengan membuat target waktu.
Jika anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mudah beradaptasi, maka waktu 2 atau 3 minggu adalah pilihan terbaik.
Namun, apabila anak Anda tergolong penakut saat bertemu dengan lingkungan baru, maka waktu 4 minggu adalah pilihan ideal.
2. Memberikan Kepercayaan pada Anak
Banyak orangtua yang sulit memberikan kepercayaan kepada anak.
Kita menganggap anak masih kecil dan membutuhkan bantuan.
Sehingga, muncul ketakutan-ketakutan tak beralasan yang mendorong kita selalu membantu anak meskipun untuk hal sepele.
Misalnya, mengikat tali sepatu saat berangkat sekolah. Awalnya, kita sudah melatih anak untuk mengikat tali sepatu sendiri.
Tapi, pagi itu ia terlihat kesulitan hingga membutuhkan waktu lebih dari 15 menit untuk mengikat tali sepatu.
Karena jam sudah menunjukkan pukul 06.50 dan takut terlambat masuk sekolah, Anda menjadi tidak sabar.
Kemudian, Anda mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan.
Orangtua bijak Indonesia, buatlah komitmen dalam memberikan kepercayaan pada anak.
Katakan pada anak . .
Bapak percaya kamu bisa
atau. .
Ibu percaya kamu bisa menyelesaikan masalah ini
Kepercayaan yang Anda berikan pada anak tidak akan berakhir sia-sia.
Anak-anak akan sadar dengan potensi yang dimiliki, sehingga kepercayaan dirinya akan tumbuh dengan sehat.
3. Memberikan Kepercayaan pada Pihak Sekolah
Yang perlu Anda perhatikan terkait cara membuat anak berani sekolah sendiri adalah percaya pada pihak sekolah.
Bahwa sekolah akan bertanggung jawab penuh terhadap anak kita yang ada di sekolah.
Dan, guru-guru akan memperlakukan anak Anda dengan baik.
Tanpa rasa percaya ini, Anda akan selalu merasa gusar, takut dan was-was terhadap keadaan anak di sekolah.
Hal ini justru akan mengganggu aktivitas Anda karena membuat Anda tidak fokus.
Jadi, kepercayaan Anda pada sekolah juga sangat mempengaruhi keberanian anak berangkat sekolah sendiri.
Setelah anak konsisten berani ditinggal sendiri, Anda tetap harus mengontrol dan mengawasinya di sekolah.
Meskipun ia terlihat baik-baik saja dan tidak menimbulkan masalah, orangtua tetap harus memberikan motivasi agar anak semangat sekolah.
Karena motivasi orangtua layaknya kayu bakar yang membuat api unggun lebih dahsyat membara.