PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Rabu, 18 Maret 2020

Cara mencuci tangan pakai standar UNICEF untuk melindungi Anda dari coronavirus (COVID-19)

Mencegah penyebaran virus dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air. 

by: Ihsan Arif Fadilah,siswa kelas 5 SD di Pride Homeschooling

Penyakit saluran pernapasan seperti COVID-19 yang disebabkan coronavirus menyebar ketika percikan dahak yang mengandung virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau tenggorokan. Akan tetapi, yang paling sering terjadi adalah melalui tangan. Penyebaran virus dari satu orang ke orang lain paling sering terjadi melalui tangan.

Selama pandemi global terjadi, salah satu cara paling mudah, penting, dan tanpa biaya untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan rutin cuci tangan pakai sabun dan air.
Berikut adalah fakta-fakta penting tentang cuci tangan yang perlu Anda ketahui:

1. Bagaimana cara cuci tangan pakai sabun yang tepat?
Untuk menghilangkan semua jejak virus di tangan Anda, gosokan dan bilasan singkat saja tidak cukup. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk cuci tangan yang efektif,
  • Langkah 1: Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir
  • Langkah 2: Tuangkan sabun ke seluruh bagian tangan
  • Langkah 3: Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari – setidaknya selama 20 detik
  • Langkah 4: Bilas tangan dengan air bersih mengalir
  • Langkah 5: Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu

2. Berapa lama saya harus mencuci tangan?
Anda harus mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik. Cara mudah memperhitungkan durasinya, nyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' sebanyak dua kali.

Begitu juga ketika menggunakan cairan pembersih tangan: gunakan cairan pembersih tangan yang berbasis alkohol minimal 60% dan gosokkan ke tangan setidaknya selama 20 detik untuk memastikan seluruh tangan bersih.

3. Kapankah saya harus cuci tangan?
Dalam upaya pencegahan COVID-19, pastikan Anda cuci tangan di waktu-waktu berikut:
  • Setelah membuang ingus, setelah batuk, atau setelah bersin
  • Setelah berkunjung dari tempat umum, seperti kendaraan umum, pasar, atau tempat ibadah
  • Setelah menyentuh barang di luar rumah, termasuk uang
  • Sebelum, saat, dan sesudah merawat orang sakit
  • Sebelum dan sesudah makan
Secara umum, Anda harus cuci tangan di waktu-waktu berikut:
  • Setelah menggunanak toilet
  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah membuang sampah
  • Setelah menyentuh hewan
  • Setelah mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet
  • Ketika tangan terlihat kotor

4. Bagaimana cara saya membantu anak saya mencuci tangannya?
Anda bisa membantu anak Anda cuci tangan dengan membuatnya mudah bagi mereka, misalnya, meletakkan bangku pendek agar mereka bisa mencapai air dan sabun sendiri. Anda juga bisa membuat cuci tangan jadi menyenangkan bagi mereka dengan menyanyikan lagu favorit mereka sembari membantu mereka menggosok tangan mereka.

5. Apakah saya membutuhkan air hangat untuk cuci tangan?
Tidak, Anda bisa menggunakan air dengan temperatur apapun untuk cuci tangan. Air dingin atau air hangat sama-sama efektif dalam membunuh kuman atau virus  – asalkan Anda menggunakan sabun!

6. Apakah saya perlu mengeringkan tangan saya dengan handuk?
Kuman menyebar lebih mudah dari kulit yang basah dibandingkan kulit yang kering, untuk itulah mengeringkan tangan Anda sangat penting. Kertas tisu atau kain bersih adalah cara paling efektif untuk menghilangkan kuman tanpa menyebarkannya ke permukaan lain.

7. Mana yang lebih baik: cuci tangan pakai sabun atau dengan cairan pembersih tangan?
Secara umum, cuci tangan, baik itu dengan air dan sabun, maupun dengan cairan pembersih tangan, ketika dilakukan dengan benar, keduanya sama efektifnya dalam membunuh kuman dan patogen. Cairan pembersih tangan lebih praktis digunakan ketika berada di luar ruangan, tapi bisa jadi harganya mahal dan sulit ditemukan dalam situasi darurat. Selain itu, cairan pembersih tangan berbasis alkohol dapat membunuh coronavirus, tapi tidak dapat membunuh semua jenis bakteri dan virus. Misalnya saja, ia tidak dapat digunakan untuk menghilangkan norovirus dan rotavirus.

8. Bagaimana jika saya tidak punya sabun?
Gunakan air yang telah diberi klorin atau cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya 60% adalah pilihan kedua terbaik jika Anda tidak punya akses ke air dan sabun. Jika dua hal ini tidak tersedia, gunakan air sabun atau abu untuk menghilangkan bakteri, meskipun cara ini kurang efektif dibandingkan air dan sabun. Jika Anda menggunakan cara ini, pastikan Anda segera cuci tangan begitu Anda mendapatkan akses ke fasilitas cuci tangan, dan hindari kontak dengan orang lain atau menyentuh permukaan benda-benda lainnya.

9. Apa lagi yang bisa saya lakukan untuk membantu menghentikan penyebaran coornavirus?
 
  • Batuk dan bersin dengan etika yang benar: Tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau dengan tisu ketika batuk atau bersin, lalu segera buang tisu, dan cuci tangan Anda
  • Hindari menyentuh muka Anda (mulut, hidung, mata)
  • Terapkan social distancing: Hindari bersalaman, memeluk atau mencium orang, berbagi makanan, peralatan makan, cangkir, dan handuk
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala demam atau flu
  • Segera cari bantuan medis jika Anda atau anak Anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas
  • Bersihkan permukaan benda yang punya kemungkinan bersentuhan dengan virus, dan rutin membersihkan permukaan benda-benda (terutama di tempat umum)

sumber referensi : unicef.org

Selasa, 03 Maret 2020

WHO : Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19

Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19 Menurut Anjuran WHO

Image result for Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19

1.Cucilah tanganmu sesering mungkin

Sering-seringlah mencuci tanganmu dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol jika tanganmu terlihat kotor.

Alasannya? 

Karena mencuci tangan dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol akan menghilangkan virus yang terdapat di tanganmu.

2.Terapkan teknik bernapas yang higienis

Ketika kamu hendak batuk atau bersin, tutuplah mulut dan hidung dengan bagian dalam siku lengan atau tisu, kemudian buanglah tisu segera ke dalam tempat sampah tertutup, dan bersihkan tanganmu dengan antiseptik berbahan dasar alkohol atau cuci tangan dengan sabun dan air.

Alasannya?

Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin akan mencegah penyebaran kuman dan virus. Jika kamu bersin atau batuk dengan menggunakan tangan, boleh jadi kamu akan menularkan virus atau kuman ke orang lain yang kamu sentuh.

3.Pertahankan jarak dengan orang lain

Cara pencegahan virus corona COVID-19 yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan orang lain, khususnya dengan mereka yang sedang batuk, bersih, dan demam.

Alasannya?

Saat seseorang yang terinfeksi dengan penyakit saluran pernafasan, seperti virus corona yang diberi nama baru COVID-19, batuk-batuk atau bersin-bersin, mereka memproduksi partikel kecil yang mengandung virus. Jika kamu terlalu dekat dengan mereka, bukan tidak mungkin kamu bisa menghirup virus tersebut.

4.Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

Alasannya?

Tangan kita menyentuh banyak permukaan yang bisa saja terkontaminasi virus. Jika kamu menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan menggunakan tangan yang telah terkontaminasi virus, maka kamu akan memindahkan virus dari permukaan benda tersebut ke dalam tubuhmu.

5.Jika kamu demam, batuk, atau susah bernapas, segera cari bantuan medis

Beritahu tenaga medis jika kamu telah melakukan perjalanan di suatu daerah di China, tempat di mana virus corona (COVID-19) dikabarkan muncul, atau jika kamu pernah melakukan kontak dengan seseorang yang sehabis melakukan perjalanan ke China dan memiliki gejala gangguan pernapasan.

Alasannya?

Setiap kali kamu demam, batuk, atau susah bernafas, penting bagi kamu untuk mencari bantuan medis sesegera mungkin, karena ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau kondisi serius lainnya. Gejala gangguan pernapasan yang disertai demam bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan tergantung pada riwayat perjalanan dan kondisimu, di mana virus coronaCOVID-19 bisa menjadi salah satu penyebab.

6.Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke atau di dalam China

Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke atau di dalam China, lakukanlah pernapasan dasar dan jaga kehigienisan tangan dengan hati-hati, serta jika memungkinkan, tinggallah di dalam rumah sampai kondisimu pulih.

7.Sebagai cara pencegahan virus corona COVID-19 secara umum, lakukanlah langkah-langkah umum menjaga kebersihan saat mengunjungi pasar hewan hidup, pasar basah, atau pasar produk makanan berbahan dasar hewan

Pastikan kamu melakukan cuci tangan secara regular dengan menggunakan sabun dan air matang setelah menyentuh hewan-hewan dan produk-produk hewani; hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan menggunakan tangan; dan hindari kontak dengan hewan-hewan yang sakit atau daging hewan yang sudah tidak segar. Jangan melakukan kontak sama sekali dengan binatang hidup di pasar (contohnya kucing dan anjing liar, tikus, burung, dan kelelawar). Hindari kontak dengan kotoran hewan yang berpotensi telah terinfeksi, atau cairan di tanah, atau kerangka toko dan fasilitas pasar.

8.Hindari mengonsumsi makanan berbahan dasar hewan yang mentah atau setengah matang

Tangani daging mentah, susu, atau organ tubuh hewan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi dengan makanan mentah, sesuai dengan kaidah keamanan makanan yang baik.


Sumber referensi : Dikutip dari website World Health Organization yang diakses pada Februari 2020