PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Kamis, 31 Januari 2019

Bingung cara memahami karakter anak Introvet? Berikut solusinya

5 Cara menghadapi anak introvert

Gambar terkait

Setiap anak diciptakan berbeda dan mereka memiliki bakat masing-masing. Oleh karenanya, ketika Anda sebagai orang tua memiliki anak yang introvert, Anda tidak boleh memaksa mereka untuk berperilaku selayaknya anak ekstrovert karena itu akan membuat mereka tertekan. Berikut adalah cara tepat untuk menghadapi anak introvert.

1. Suka menyendiri
Bertemu atau bermain dengan orang lain bisa menjadi salah satu cara untuk menyegarkan pikiran. Namun, tidak demikian halnya dengan mereka yang introvert. Ketika mereka merasa stres atau sibuk, mereka akan membutuhkan waktu untuk sendirian. Anak introvert perlu waktu untuk memproses kegiatan, interaksi, percakapan, informasi, dan emosi mereka setiap hari.

Do: Menemaninya saat dia sedang membutuhkan waktu untuk sendirian. Anda bisa membiarkannya melakukan apapun, seperti menggambar, membaca atau segala hal yang disukainya, sementara Anda hanya duduk tenang disampingnya dan tak berusaha untuk mengangggunya.

Don't: Jangan tanyakan bagaimana perasaannya ketika anak menginginkan waktu untuk sendirian. Biarkan dia bermain atau menghabiskan waktunya sejenak, sebelum Anda akhirnya menanyakan tentang apa yang dilaluinya seharian di sekolah.

2. Anak introvert tidak suka berbasa-basi (terutama dengan orang asing)

Ini tidak berarti anak Anda adalah seorang pemalu. Artinya, anak hanya ingin membahas hal-hal penting, dan membangun hubungan dengan seseorang yang mereka kenal saja. Anak introvert perlu mengembangkan hubungan dengan seseorang sebelum mereka akhirnya mau berbicara dengan nyaman dengan orang tersebut. Namun, banyak orang menyalahartikan sikap introvert dengan pemalu.

Do: Jadilah jembatan antara teman anak Anda dan anak Anda. Itu akan membuat anak Anda merasa lebih nyaman sehingga mereka bisa membangun suatu hubungan dengan orang lain.

Don't: Jangan pernah mengatakan bahwa anak Anda adalah seorang pemalu di depan orang lain. Itu justru akan membuatnya merasa tersudutkan dan malah tidak mau bertemu dengan orang lain.

3. Anak introvert memproses perasaan mereka secara internal

Anda mungkin tidak menyadari apa yang sedang dirasakan oleh anak Anda karena dia tidak pernah menunjukkan emosinya. Sekadar pembanding, anak ekstrovert menunjukkan apa yang ada di pikirannya langsung lewat emosi dan kata-kata. Sebaliknya, anak introvert mengambil rangsangan dan mempertahankan itu, lalu memrosesnya untuk sementara waktu untuk memutuskan apa yang mereka pikirkan dan bagaimana menanggapinya.

Do: Pahami bahwa perasaan anak introvert mungkin tidaklah jelas. Untuk membantunya, Anda bisa membangun suatu komunikasi dengan memberikan anak tugas untuk melatih ekspresinya seperti melalui jurnal harian, kegiatan seni, atau memberinya banyak waktu untuk bebas bermain dengan mainan dan karakter.

Don't: Jangan berpikir bahwa anak introvert yang cenderung tanpa emosi atau jarang menunjukkan emosi itu berarti selalu baik-baik saja. Mereka juga memiliki perasaan hanya saja mereka memiliki cara sendiri untuk memroses perasaan mereka.

4. Anak introvert lebih memilih bermain secara berpasangan ketimbang bermain berkelompok
Mereka akan lebih senang bermain berpasangan dengan satu orang ketimbang harus bermain dengan banyak orang. Hal ini wajar karena anak introvert membutuhkan waktu untuk sendiri dan tidak suka keramaian.

Do: Bantu anak untuk mengenal salah seorang teman yang baik dan cocok untuknya. Dengan demikian, dia tidak akan menutup diri dan mau terbuka pada orang lain.

Don't: Jangan ajak mereka ke tempat yang sangat ramai atau mengenalkan mereka dengan banyak orang. Semakin banyak orang yang mereka temui, semakin sulit bagi mereka untuk memroses interaksi dan menikmati waktu dengan semua orang.

5. Anak introvert menikmati kegiatan yang memungkinkan pikiran mereka mengembara kemana saja
Sebagian besar anak introvert menyukai kegiatan seperti membaca, menulis, membuat sketsa, lompat tali, roller skating, memancing, melukis, bersepeda, berkebun, berenang, hiking, ayunan, memanjat pohon, dll. Itu membuat pikiran mereka lebih bebas.

Do: Mendukung dan mendorong minat alami dari anak Anda.

Don't: Jangan memaksa anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok untuk tujuan sosial atau keterampilan kerja  sama dalam tim.

Lima cara ini cukup efektif untuk bisa memahami dan mengenal anak introvert. Ingat, tidak ada yang salah dengan anak introvert, hanya kita sebagai orang tua harus lebih memahami apa dan bagaimana anak berinteraksi satu sama lain.

Senin, 28 Januari 2019

Rasa tanggung jawab penting ditanamkan sejak dini pada sibuah hati

Ajarkan rasa tanggung jawab pada anak sejak dini

              Hasil gambar untuk Ajarkan rasa tanggung jawab pada anak sejak dini

Mengajarkan rasa tanggung jawab pada si kecil bisa dilakukan sejak usia dini. Anak juga akan tumbuh menjadi apa yang Moms ajarkan pada anak. Oleh sebab itu cara Moms merawat dan mengajari mereka sangat berperan penting. Mengajari nilai tanggung jawab adalah hal yang penting untuk bekal saat ia dewasa nanti. Namu hal ini kadang cukup sulit untuk diajarkan dan kadang Moms perlu kesabaran untuk menghadapi sikap si kecil. Untuk mengenalkan rasa tanggung jawab, Moms dapat memberi tugas pada si kecil seperti beberapa tips berikut ini!

1.Memberikan Tugas yang Melatih Tanggung Jawab
Tanamkan kebiasaan untuk berbagi pekerjaan dengan anak sambil mengajari anak tentang rasa tanggung jawab. Bila Moms sedang merencanakan wisata keluarga, Moms dapat memberi tugas si kecil misalnya dengan memberi tugas anak untuk membawa sendiri botol minumnya. Melakukan tugas lain seperti menghias kue juga dapat diberikan pada si kecil supaya ia bisa belajar bertanggung jawab atas tugas yang Moms berikan

2.Mengajak Anak Melakukan Tugas Rumah Tangga
Mengajak anak untuk melakukan tugas – tugas rumah seperti merapikan tempat tidur sendiri setelah bangun tidur di pagi hari atau mencuci piring merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan si kecil tentang rasa tanggung jawab sekaligus mengajarkan anak tentang betapa pentingnya pekerjaan rumah tangga. Kegiatan ini bisa dimulai sejak usia dini. Dalam memberikan tugas, pastikan disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Awalnya mereka mungkin perlu diingatkan. Namun ketika anak sudah mulai menyelesaikan tugas sendiri, biarkan anak tahu bahwa Moms bangga dengan perbuatan mereka

3.Melatih Kemandirian Anak
Jangan biarkan si kecil tergantung sepenuhnya pada Moms. Jadi jangan biarkan anak mengganggap Moms akan selalu menjadi dewa penyelamat. Jika anak melakukan sesuatu yang salah, beri penjelasan bahwa ia sendiri yang harus bertanggung jawab, bukan Moms yang menanggungnya.

4.Memelihara Hewan Peliharaan
Untuk anak balita, Moms dapat melatih rasa tanggung jawabnya dengan mengajak anak memelihara ikan. Beri tugas kepada anak untuk memberi makan ikan tersebut setiap hari. Selain melatih tanggung jawab, ini juga akan membuat anak menyayangi makhluk hidup lain.

Demikian beberapa langkah menanamkan rasa tanggung jawab kepada sibuah hati sejak dini,agar kelak dewasa akan terbiasa.Selamat mencoba moms :)

Sumber referensi : Merries.co.id

Menumbuhkan sikap peduli terhadap sesama pada anak anda

Cara maeningkatkan kepedulian sosial sejak dini

Hasil gambar untuk Cara Meningkatkan Kepedulian Sosial
Sikap kurang peduli ada berbagai macam terkait objek yang diacuhkannya. Kurang peduli terhadap sosial, lingkungan, bahkan kurang peduli dengan dirinya sendiri. Jika dibiarkan bisa jadi sikap kepedulian generasi mendatang akan lebih buruk. Setiap anak akan acuh terhadap keadaan di sekitarnya.
Dalam  mengatasi permasalahan ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua:
Pertama, anak yang kurang peduli terhadap masalah sosial. Terlebih dahulu kita biasakan anak untuk sesering mungkin berinteraksi khususnya dengan orang-orang yang mempunyai status ekonomi di bawah standar. 
Ajari anak untuk selalu membantu jika melihat orang lain sedang kesusahan. Misalnya mengajak anak secara rutin dalam acara bakti sosial, membantu korban bencana ataupun ke panti asuhan. Kenalkan kepada anak bagaimana kondisi objek tersebut. Sehingga anak akan tergugah hatinya untuk berbagi.
Ajari anak memberikan bantuan kepada objek secara langsung. Misalnya membagikan sembako ataupun bentuk bantuan lainnya menggunakan kedua tangan anak sendiri.
Kedua, sikap anak yang kurang peduli terhadap lingkungan. Orang tua mempunyai peran penting untuk menumbuhkan sikap kepedulian anak terhadap lingkungan. Karena dalam hal ini perlu adanya arahan orang tua kepada anak.
Orang tua dapat mencontohkan berbagai cara untuk menjaga lingkungan. Misalnya pada hari libur mengajak anak untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rumah, membuang sampah pada tempatnya ataupun menanam tanaman di halaman rumah.
Tidak hanya di sekitar rumah, akan tetapi lingkungan di manapun anak berada. Di sekolah ajarkan anak untuk selalu mengerjakan piket kelas. Saat berada di jalan, apabila anak melihat sampah yang terbuang sembarangan, ajari anak untuk mengambil dan membuang kembali ke tempat sampah. Selalu ajari, contohkan dan perintahkan agar anak terbisa dan peduli terhadap lingkungan.
Ketiga, sikap anak yang kurang peduli terhadap dirinya sendiri. Sikap tidak peduli terhadap diri sendiri contohnya seperti tidak memperdulikan pakaian yang dikenakannya apakah bersih atau kotor, mogok makan hingga sakit, bermain hujan-hujanan. Kita dapat memfasilitasi anak akan hal ini. Seperti menyediakan seragam sekolah lebih dari satu dan menyimpannya di almari. Sehingga anak dengan sendirinya dapat memilih baju yang dipakai apabila baju yang sebelumnya sudah kotor.
Kita dapat  mengajak anak untuk mengikuti permainan outbond yang membuat bajunya kotor. Apabila anak menyadari bahwa bajunya kotor setelah bermain dan dia segera membersihkan tubuhnya dan mengganti pakain yang kotor, hal ini dapat menjadi ukuran bahwa dia sudah memiliki kepedulian terhadap diri sendiri.
Demikian beberapa cara agar kepedulian tumbuh di dalam diri anak sejak dini. Sebagai orang tua, kita harus mendorong pembentukan sikap peduli pada anak. Sehingga generasi mendatang akan menjadi generasi yang sadar dan peduli dengan apa yang terjadi di negara kita ini. Selamat mencoba dear parents ;)

Kamis, 24 Januari 2019

Mari melatih anak pendiam menjadi mudah bersosialisasi

Cara mengajak anak pendiam agar mudah bersosialisasi

Hasil gambar untuk Cara mengajak anak pendiam agar mudah bersosialisasi
Penelitian menemukan bahwa anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang lebih bersosialisasi.
Pada kondisi ekstrim, setelah dewasa guncangan emosi yang tidak dapat diatasi sendiri dapat menyebabkan tindakan vandalisme, kriminal, bahkan bunuh diri. Jadi, perhatikanlah anak sejak dini supaya kita dapat memberikan bimbingan yang ia perlukan.

Bagaimana cara mengajak anak pendiam bersosialisasi?

Untuk menolong anak pendiam bersosialisasi, orang tua harus bekerja sama dengan gurunya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak pendiam untuk bersosialisasi, yaitu :

1. Memasangkannya dengan yang bertolak belakang

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, anak pendiam dipasangkan dengan anak yang lebih populer. Dengan cara ini, anak pendiam akan lebih cepat diterima di lingkungannya.

2. Memasangkannya dengan yang lebih muda

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak pendiam berusia 4-5 tahun bila dipasangkan dengan anak yang lebih muda, popularitasnya meningkat sebanyak 50%. Popularitas ini membantu dirinya untuk membangun rasa percaya diri yang lebih baik.

3. Kelompok kecil

Membuat kelompok bermain kecil akan lebih efektif untuk memfasilitasi pertemanan anak-anak dibandingkan kelompok besar. Di dalam kelompok besar, anak pendiam cenderung menarik diri di luar percakapan dan permainan, sedangkan di dalam kelompok kecil, setiap anak mendapat perhatian dari teman sekelompoknya. Guru dapat melatihnya mulai dari kelompok kecil lalu secara bertahap meningkatkan jumlah anggota kelompoknya.

4. Memberi tanggung jawab penting

Guru dapat memberikan tugas penting di dalam kelas kepada anak pendiam. Misalnya, tugas mengawasi piket bersih-bersih kelas bersama.
5. Menolong bila terjadi bullying
Bullying di sekolah dapat berakibat serius pada perkembangan mental anak. Anak pendiam yang diolok-olok teman-temannya, tidak dapat membalas dan bisa menjadi takut serta menolak untuk sekolah. Ajarkan dan latih anak Anda agar menjadi dirinya sendiri dan melawan bullying yang diterimanya. Bila bullying sudah di luar batas, kita harus ikut bertindak.
Beberapa contoh cara di atas adalah strategi dan terapi yang baik untuk melatih anak pendiam untuk lebih bersosialisasi. Sedangkan di luar lingkungan sekolah, orang tua memegang peranan penting. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua :

1. Sering mengajak anak pada kegiatan luar rumah

Ajak anak berkumpul dengan anak-anak lain serta orang dewasa, dan praktekkan trik memasang-masangkan anak seperti yang dibahas di atas.

2. Memberi tugas untuk berbicara dengan orang lain

Kita dapat menugaskan anak kita mengangkatkan telepon rumah bila berdering, sehingga ia dilatih untuk berbicara dengan orang yang mungkin ia belum kenal.

3. Tugas membaca cerita

Bila anak memiliki adik atau kakak, mintalah ia untuk membacakan cerita sebelum tidur untuk saudara-saudara lainnya. Sebaiknya berikanlah setiap anak giliran untuk melakukan hal ini.

4. Tugas membukakan pintu dan menyambut tamu

Bila kita tahu akan kedatangan tamu yang kita kenal, mintalah anak kita yang membukakan pintu dan menyambut mereka. Dengan hal-hal kecil seperti ini, anak pendiam dilatih untuk lebih bersosialisasi.

5. Perbanyak kegiatan bersama orang lain

Perhatikan berapa lama anak pendiam duduk sendiri di depan komputer atau TV? Usahakan permainan anak-anak yang melibatkan beberapa anak lainnya, supaya ia berinteraksi dengan sesamanya.

Selamat mencoba dear parents, semoga cara diatas sangat efektif melatih anak anda untuk mudah bersosialisai :)

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menginjak usia pubertas

Ajarkan Hal-Hal Ini pada Remaja Pubertas

Hasil gambar untuk Ajarkan Hal-Hal Ini pada Remaja Pubertas
Masa-masa pubertas, anak remaja belum banyak tahu akan pentingnya menjaga kebersihan diri. Untuk itu, orangtua harus mengajarkan banyak hal yang sebaiknya dilakukan para remaja dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini enam hal yang harus diajarkan kepada anak-anak remaja yang baru memasuki masa pubertas seperti ulasan berikut ini.
1.Makan sehat
Anak gadis dan laki-laki yang baru melewati masa puber, perlu konsumsi lebih banyak makanan sehat setiap hari. Hal ini terutama sangat penting bagi si gadis untuk mengikuti program diet lebih ketat, termasuk rajin makan buah dan sayuran.
2.Kenakan pakaian nyaman
Pada awal masa pubertas, anak laki-laki dan perempuan wajib mengenakan pakaian nyaman, terutama berbahan katun dan menyerap keringat. Ini ditujukan untuk mencegah bau badan karena keringat yang berlebihan, dan tentunya bisa nyaman beraktivitas di manapun ia berada.
3.Memahami perubahan fisik
Perubahan fisik akan terlihat jelas selama tahap pubertas, dan itu harus dipahami setiap anak. Setiap gadis biasanya akan merasa tidak nyaman selama ia menstruasi dan anak laki-laki juga akan merasakan hal aneh saat ereksi.
4.Menjaga area organ intim
Kebersihan organ intim sangat penting ketika anak laki-laki dan perempuan ke tahap pubertas. Ajarkan mereka untuk menjaga kelamin agar selalu bersih dan pastikan untuk mencuci daerah intim dengan benar.
5.Bau badan
Pada tahap pubertas, anak laki-laki dan perempuan akan melihat perubahan dalam tubuhnya. Mereka kadang-kadang bisa memancarkan jenis bau badan tertentu yang tentunya ini tidak nyaman, dan mereka harus bisa menyingkirkan bau badan dengan menjaga kebersihan dan rajin mandi.
6.Merawat kulit
Selama puber, tak sedikit anak-anak remaja mengalami jerawat noda pada kulitnya. Untuk menghindari hal ini, mereka perlu minum banyak air dan mengonsumsi banyak sayuran berdaun hijau dan buah-buahan segar.
Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan oleh anak yang sedang menginjak usia pubertas,terlebih kepada orangtua sangatlah penting untuk diajarkan pada si buah hatinya.Semoga bermanfaat :)

Selasa, 22 Januari 2019

Tips Bergaul yang Baik

10 Cara Bergaul yang Baik dengan Teman Sebaya

Hasil gambar untuk 10 Cara Bergaul yang Baik dengan Teman Sebaya
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat menghindar dari kebutuhan untuk selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Kebutuhan manusia untuk bergaul adalah merupakan bagian dari kehidupan yang dijalani setiap orang. Kita tidak mungkin tidak bergaul dengan orang lain dalam kehidupan sehari – hari. Kita saling membutuhkan satu sama lain untuk saling mendukung kehidupan masing – masing, terutama dengan lingkungan terdekat. Bagi banyak orang, lingkungan pergaulan terdekat selain keluarga adalah teman sebaya, karena itu sangat perlu bagi setiap orang untuk mengetahui cara bergaul yang baik dengan teman sebayanya.
Masalahnya, tidak semua orang bisa mengetahui bagaimana cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Yang perlu diingat bahwa bergaul adalah kegiatan yang diharapkan dapat membawa diri kita menjadi banyak mengenal orang lain. Dalam tata cara bergaul yang baik, itu artinya mengikuti norma sosial yang berlaku dan tidak melanggar peraturan. Apa saja sebenarnya cara bergaul yang baik dengan teman sebaya yang bisa kita terapkan, simaklah beberapa uraian berikut ini:
1. Bergaul dengan niat baik
Dengan beragam cerita kenakalan remaja jaman sekarang yang sering kita dengar, pentingnya memulai pergaulan dengan niat baik sagat perlu dilakukan. Rentannya remaja memulai suatu perilaku yang kurang baik bisa diawali dengan niat yang kurang baik ketika menjalin pertemanan dan pergaulan. Memilih teman dengan ciri-ciri teman yang baik dan tulus sangatlah penting. Jika memulai pergaulan dengan niat yang baik, maka kita juga akan mencari lingkungan yang baik yang tidak akan mudah mempengaruhi atau menjerumuskan orang kepada tingkah laku yang menyimpang dari nilai sosial.
2. Senyum
Cara bergaul yang baik dengan teman sebaya adalah dengan selalu bersikap ramah dan murah senyum. Sering tersenyum akan memberi kesan bahwa kita adalah orang yang mudah didekati dan dapat diajak bicara. Selalu tersenyum juga merupakan ciri-ciri orang baik hati dan cara bergaul agar disenangi orang lain. Karena itulah usahakan untuk selalu tampak ramah, terbuka serta mudah didekati agar banyak orang yang ingin bergaul dengan kita.
3. Biasa berkomunikasi
Seseorang dapat menemukan cara bergaul dengan baik jika dia telah terbiasa untuk menjalin komunikasi dengan orang lain. Hal ini termasuk pemilihan kata – kata dan seberapa komunikatif orang tersebut. Orang yang mudah untuk diajak bicara dan selalu mempunyai topik yang menarik untuk dibicarakan akan disenangi dalam pergaulan, karena tidak membosankan dan bisa membuat suasana menjadi hidup dengan kesediaannya untuk selalu bergabung dalam pembicaraan.
4. Jangan sombong
Sifat sombong tidak akan menjadi cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Memiliki berbagai kelebihan bukanlah alasan untuk bersikap jumawa. Cobalah untuk mendapatkan cara menghilangkan sifat sombong dan cara menghilangkan sifat angkuh yang mungkin dimiliki dan jadilah seseorang yang rendah hati serta selalu bersikap apa adanya tanpa keinginan untuk memamerkan kelebihan diri yang dimiliki.
Mungkin memamerkan kelebihan dapat menjadi cara mengatasi kurang percaya diri dalam bergaul, tetapi hal itu justru akan membuat Anda menjadi kehilangan cara menghindari sifat riya dan cara menghindari sifat takabur yang seharusnya bisa dilakukan dengan baik.
5. Selalu bersikap adil
Adil adalah cara bergaul yang baik dengan teman sebaya dan cara mendapatkan banyak teman dalam lingkungan kita, ada banyak orang dari latar belakang berbeda yang dapat dijumpai setiap hari. Ada yang kaya, miskin, yatim piatu dan banyak lagi. Sebaiknya usahakan untuk bersikap adil kepada setiap orang tanpa memandang latar belakang mereka. Jangan membedakan perlakuan yang diberikan untuk setiap orang jika tidak ingin dianggap sebagai orang yang tinggi hati.
6. Selalu siap membantu
Orang yang ringan tangan akan sangat disukai dalam pergaulan karena mereka bisa diandalkan. cara bergaul agar disenangi orang lain. atau dengan teman sebaya adalah jika kita menjadi orang yang selalu siap untuk membantu apabila dibutuhkan oleh teman – teman. Sikap ini haruslah diperlihatkan dengan tulus agar orang lain juga bisa merasakan bahwa kita memberi bantuan tanpa pamrih apapun, melainkan murni karena bisa memberi bantuan kepada teman yang sedang dalam kesulitan.
7. Murah hati
Sifat murah hati juga akan sangat membantu dalam cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Ini juga akan menjadi cara agar disenangi teman. Murah hati dalam artian menjadi orang yang tidak pelit untuk beramal dan berjiwa sosial, serta mudah berbagi dengan orang lain. Contohnya, tidak segan untuk berbagi atau menyumbang kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, berbagi rezeki berupa makanan atau barang lainnya dengan teman, dan lain – lain.
8. Mempunyai tanggung jawab
Menumbuhkan rasa tanggung jawab akan membuat seseorang mudah mendapatkan teman bergaul yang baik. Dalam pergaulan yang baik, selalu ada rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh orang yang terlibat di dalamnya agar situasi menjadi kondusif dan membawa pengaruh yang positif pada masing – masing orang. Orang yang bertanggung jawab biasanya dapat dipercaya dan diandalkan, karena itu juga mereka membawa pengaruh positif dalam pergaulan.


9. Punya rasa humor
Selalu bersikap serius akan membuat suasana dalam pergaulan menjadi tegang dan kaku. Karena itulah dibutuhkan sedikit rasa humor agar bisa terjalin cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Humor dapat mendekatkan orang satu sama lain dan dapat menjadi cara mudah bersosialisasi dengan orang lain.  Humor adalah tips agar disukai banyak orang . Hanya saja pastikan agar humor yang dilontarkan adalah gurauan yang bermutu dan bukannya ucapan yang menyakiti orang lain. Misalnya mengejek, membully dan mentertawakan kesusahan orang lain.
10. Tidak memilih teman bergaul
Hal ini berlaku kepada teman – teman sebaya yang baik perilakunya. Jika ada teman yang perilakunya kurang dapat diterima, sebenarnya adalah wajar apabila kita menyaring siapa yang bergaul dengan diri kita agar tidak mendapatkan pengaruh buruk  darinya. Yang dimaksud disini adalah jangan memilih berdasarkan materi dan tampak luar semata. Pilihlah teman bergaul yang bisa memberikan pengaruh baik kepada diri kita. Bila kita tahu cara menghargai orang lain maka hal itu juga akan bisa menunjukkan kepada kita tentang cara agar dihargai orang lain juga.
Bergabung dalam lingkup pergaulan yang baik sangat penting bagi seseorang yang ingin arah kehidupannya berjalan lurus dan baik juga. Mengetahui cara bergaul yang baik dengan teman sebaya adalah hal yang bermanfaat untuk mencegah diri terjerumus ke dalam pergaulan yang salah dan merugikan diri sendiri. Jika ingin mendapatkan lingkungan pergaulan yang baik, maka Anda bisa menjaga sikap dan melakukan berbagai hal yang akan memudahkan Anda bergaul dengan orang – orang baik pula.


Kamis, 17 Januari 2019

Menanamkan Nilai-nilai Sopan Santun Sejak Dini

Menanamkan Nilai-nilai Sopan Santun pada Si Kecil

Hasil gambar untuk Menanamkan Nilai-nilai Sopan Santun pada Si Kecil
Setiap orangtua menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi pribadi dengan karakter positif seperti cerdas, mandiri dan santun. Semua ini akan tercapai jika si Kecil distimulasi dengan baik di sepanjang masa kanak-kanaknya.
Dalam buku Teaching Good Behaviour, Successful Parenting, terbitan Time Life Asia, 2000, disebutkan salah satu karakter positif yang diharapkan terbentuk pada si Kecil adalah sikap sopan santun sejak dini.
Sikap ini penting mengingat si Kecil nantinya akan hidup berdampingan dengan orang lain yang sama-sama punya kepentingan. Maka untuk bisa menjalani hal ini, modalnya adalah  kita perlu bersikap santun dan mematuhi aturan. Hal ini penting dikenalkan pada si Kecil.
Lingkungan juga memberikan pengaruh besar dalam bersikap santun menghormati aturan. Lingkungan yang baik akan mendukung dan sejalan dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan pada si Kecil.
Tentu setiap penjelasan mesti dibarengi dengan contoh dari orangtua. Dengan menghormati kepentingan orang lain dan patuh pada aturan, lama-kelamaan pada diri si Kecil akan tumbuh sikap jujur, adil, menghormati hak orang lain,  bisa dipercaya, pemaaf, malu jika melanggar aturan, dan berani mengakui kekurangan serta kesalahan. Mengajarkan kesopanan pada si Kecil bisa dilakukan dalam banyak cara seperti yang dicontohkan oleh Psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo MPsi.,:
  1.  Saat anak masih balita adalah momen yang paling tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai kesopanan pada mereka. Bunda dan Ayah bisa mulai mengajarkan dari hal-hal yang sederhana seperti mengucapkan kata maaf, tolong dan terima kasih kepada orang lain.
  2.  Si Kecil sangat membutuhkan sosok figur atau panutan baik bagaimana berperilaku sopan dan itu bisa diawali dari Bunda dan Ayah sebagai orangtuanya. Tunjukkan dalam keseharian, bagaimana perilaku sopan santun yang diterima masyarakat. Jangan pernah lelah memberi contoh hingga anak-anak mampu menyadari betapa pentingnya berperilaku sopan dalam kehidupan sehari-hari.
  3.  Contoh-contoh perilaku santun dapat ditanamkan lewat mendongeng, melalui tokoh-tokoh yang disukai teman-teman atau lingkungannya karena selalu bersikap baik, menghargai, rendah hati.  Dengan demikian si Kecil semakin memahami betapa pentingnya selalu bersifat sopan di mana pun ia berada.
  4.  Jangan ragu memberikan apresiasi berupa pujian ketika melihat si Kecil bersikap santun. Misalnya ketika melihatnya meminta tolong lalu berterima kasih. Pujian yang tulus dari orangtua akan membuat anak-anak semakin termotivasi untuk selalu berbuat sopan di mana pun ia berada.
  5.  Sikap sopan santun tak lepas dari ajaran moral dan agama. Apa pun agamanya, keyakinan ini merupakan pilar utama bagi keluarga untuk mengenalkan anak tentang baik dan buruk. Dari situ anak juga akan memperoleh fondasi, bagaimana bersikap santun dan menghargai sesama.
  6.  Sesering mungkin libatkan anak dalam interaksi sosial. Misalnya dengan mengajak berkunjung ke tetangga atau berkumpul dengan keluarga besar. Perlihatkan bagaimana Bunda dan Ayah memperlakukan orang-orang yang ditemui ini dengan sopan. Dengan demikian, si Kecil dapat belajar langsung dengan cara melihat.
  7.  Bunda dan Ayah perlu menjaga kata-kata dan perilaku di depan anak. Sebab, percuma menekankan anak harus berlaku sopan dan santun sedangkan orangtua sendiri tidak bersikap baik satu sama lain. Ingat, anak-anak adalah peniru sejati. Apa yang mereka lihat dan dengar, akan mudah ditiru. 

Sumber referensi : dancow.co.id

7 Tips Persiapan UN/UNBK




7 Persiapan UN yang Harus Kamu Ketahui


                                                Hasil gambar untuk Persiapan UN yang Harus Kamu Ketahui 
Hai teman-teman pelajar semuanya...UN sudah di depan mata nih, apa kabar para pejuang UN? Sudah siap menghadapi soal-soal UN, belum? Jangan terburu-buru takut dulu ya, apalagi merasa tertekan karena ujian sudah mendekat! Kamu hanya perlu melakukan berbagai persiapan agar bisa menjalani UN dengan lancar. Mau tahu cara-caranya? Yuk, kita baca 10 persiapan UN yang harus kamu tahu di bawah ini. Agar, kamu tidak terlalu tertekan saat ujian nanti dan tidak stress sendiri!

1.Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif Tentang UN

Biasanya, hal yang membuat para pejuang UN stress sebelum ujian itu cuma satu! Adanya pikiran bahwa UN itu menyeramkan! Atau, UN itu pokoknya seperti malaikat maut yang siap menjemput para pejuang UN. Padahal, sebenarnya, kalau kamu menganggap UN itu seperti ujian-ujian lainnya, kamu tidak akan stress, kok! Memang bobot UN tidak seperti ujian lain yang sudah kamu hadapi selama ini, tapi kalau kamu terlalu memikirkannya, kamu justru stress duluan sebelum berperang di hari UN nanti! Rileks dulu, jangan terlalu membebani pikiranmu dengan hal-hal negatif ya! Kamu sudah pernah melewati UN pada saat SMP, kan? Rasanya tidak akan terlalu jauh berbeda dari UN SMA, kok!

2.Jaga Kesehatan Dengan Baik

Persiapan ini berhubungan dengan persiapan yang pertama. Setelah membuang pikiran negatif, secara otomatis badanmu akan menjadi lebih sehat, lho! Perlu diingat, kalau salah satu penyebab orang sakit karena banyaknya pikiran negatif yang ada di dalam kepala mereka sehingga memengaruhi kerja tubuh. Jangan lupa untuk tidur cukup dan makan-makanan yang sehat. Oh ya, salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan olahraga. Sebenarnya, olahraga tidak perlu kamu lakukan setiap hari, tapi ada baiknya kalau setiap pagi kamu coba jalan-jalan sebelum mandi untuk berangkat ke sekolah. Menghirup udara pagi yang belum terkena polusi juga sangat baik untuk kesehatan lho! Atau kalau kamu ingin sekalian refreshing, coba deh tiap minggu pagi kamu datang ke Car Free Day di kotamu, selain menyehatkan badan, kamu juga bisa melupakan beban ujian sejenak. Bila badan sehat dan segar, otomatis pelajaran akan terserap lebih mudah oleh otakmu!

3.Latihan Soal-soal Perlu Ditambah

Sudah saatnya kamu melatih dirimu untuk mengerjakan soal-soal UN. Berlatih soal-soal ini menyenangkan sekaligus penting, lho! Buatlah hal ini dengan menyenangkan agar kamu tetap rileks. Jadi, kamu tidak perlu terus-terusan membaca buku, tapi hanya perlu lebih akrab dengan soal-soal. Karena dengan mengerjakan soal-soal, kamu jadi paham tentang cara-cara mengerjakan soal dengan rumus sama tapi dengan cara yang berbeda. Beberapa soal memang dirancang untuk mengecoh para murid, sehingga di sinilah nalarmu bekerja. 

4.Gunakan Waktu Belajar Dengan Baik

Kalau saat kelas sepuluh dan sebelas kamu masih bisa agak santai waktu pelajaran di sekolah, sekarang bukan saatnya untuk melakukan itu. Karena dengan berkonsentrasi pada satu hal dalam satu waktu, maka kemampuan untuk menyerap pelajaran akan lebih baik. Ya, tidak perlu terlalu serius sampai keriput, kamu hanya perlu untuk memfokuskan dirimu kepada pelajaran yang sedang diajarkan oleh guru, kok! Jangan lupa untuk selalu bertanya bila kamu tidak memahami sesuatu dari apa yang dijelaskan oleh guru tersebut. Lebih baik terlihat bodoh selama lima menit daripada terlihat pintar tetapi bodoh untuk selamanya karena tidak mau bertanya, iya nggak?


5.Belajar Kelompok di Tempat yang Asyik

Belajar kelompok ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang tidak bisa berkonsentrasi ketika sendirian. Ajaklah teman-temanmu untuk belajar bersama, tidak harus selalu di rumah, lho! Kamu bisa mengajak mereka untuk pergi ke perpustakaan terdekat, atau mungkin sambil makan di kafe kesukaanmu. Pokoknya, jangan sampai keasyikan lalu menggosip yang tidak-tidak, sih. Belajar kelompok ini juga tergolong efektif bagi kamu yang belum paham materi tertentu, karena kamu bisa menanyakan kepada temanmu tentang materi tersebut, daripada belajar sendiri tapi justru tidak mengerti. Pastikan saja kamu mengajak teman yang memang paham terhadap materi yang kamu tidak bisa. 

6.Atur Waktu Efektif untuk Belajar dan Bermain

Saatnya belajar, kamu harus belajar, nah saatnya bermain, bermainlah! Kamu tidak boleh terlalu banyak belajar, karena bisa jadi secara tidak sadar otakmu malah akan terbebani. Kalau lagi liburan, cobalah untuk belajar sekitar dua hingga tiga jam, lalu bermainlah sebentar selama satu jam, kemudian baru belajar lagi. Lakukan seperti itu terus-menerus, agar otakmu bisa selalu fresh saat belajar. Oh ya, kamu juga bisa memanfaatkan waktu pagi untuk belajar, bangunlah jam empat pagi, kemudian belajar hingga jam lima, lalu jalan-jalan sebentar sebelum akhirnya mandi jam setengah enam, lalu jam enam berangkat sekolah, dijamin deh kamu bakal lebih segar saat sekolah nanti, dan pastinya, kamu bisa memahami pelajaran dengan lebih mudah nantinya! Lakukan secara rutin ya, ini salah satu trik penulis saat menghadapi UN dulu lho, hasilnya? Sangat bagus!

7.Pilih Bimbingan Belajar yang Tepat


Kamu-kamu yang merasa sangat susah untuk belajar sendirian tapi belajar dengan teman juga merupakan opsi, kamu bisa kok ikut Bimbingan Belajar atau bimbel! Nah, daripada cari bimbel yang menghabiskan waktu dan uang, kamu bisa lho gabung dengan Quipper Video. Kenapa sih harus Quipper Video? Karena Quipper Video punya sistem belajar online bagi kamu dengan video-video dari mentor yang berkualitas. Biayanya pun cukup murah dan kamu juga bisa terus mengulang video mata pelajaran yang kamu kurang pahami  dan tentunya, karena sistem bimbel Quipper Video itu online, kamu tidak perlu datang ke kelas dan kena macet! Cukup nyalakan laptop atau smartphone kamu dan voila! kamu sudah bisa untuk belajar materi-materi yang kamu inginkan. Quipper Video juga memiliki guru-guru yang sangat seru dan asyik untuk membantu belajar kamu. Jadi, jangan ragu lagi untuk bergabung dengan Quipper Video, UAS sudah di depan mata, lho!

Selasa, 15 Januari 2019

Inilah Alasan Betapa Pentingnya Inspirasi Dalam Hidup Seseorang


 Gambar terkait
Inspirasi sering menjadi pendorong dan pembakar semangat saat menjalani berbagai masalah di kehidupan ini. Inspirasi tak lain adalah ilham yang datang pada pikiran seseorang dan melekat di dalam jiwanya.

Ini 5 Alasan Kenapa Inspirasi Itu Penting Dalam Hidupmu

Inspirasi kerap membantu kita bangkit setelah mengalami kegagalan yang berkali-kali dalam hidup ini. 

Namun sadarkah kita betapa pentingnya inspirasi? Mengapa seolah inspirasi adalah hal penting dalam kehidupan kita? Berikut adalah alasan kenapa inspirasi itu penting dan berguna banget untuk hidupmu.
1. Inspirasi menjadi pembakar sumbu semangatmu agar kehidupan kamu semakin bergairah dan pantang menyerah
 
2. Tuntutan tentang bagaimana kamu harus menjalani hidupmu pun ada dalam inspirasi
 
3. Inspirasi dapat menjadi kekuatan dan penyembuh terhebat saat kamu menghadapi masalah apapun di dunia ini
 
 
4. Memiliki inspirasi tentu siap membentuk dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dan hebat
 
 
5. Tidak cukup dengan inspirasi saja, tapi kamu juga harus berani ambil tindakan untuk hidupmu
 
 
Ketika dirimu sudah mulai jenuh dan kesal dengan apa yang terjadi di kehidupanmu, fokuslah kembali dengan apa yang menginspirasimu melakukan semuanya. Bisa saja semua itu berasal dari keluarga, sahabat, atau orang yang kamu cintai itu.
Lihatlah kembali mereka. Jadikanlah mereka sebagai penyemangat bagi dirimu agar hidup semakin bergairah dan terus bersemangat.

Tuntutan bagaiman kamu akan menjalani hidupmu semuanya tersimpan dalam inspirasi itu. Kamu harus selalu membuka inspirasi itu, agar kamu dapat hidup sesuai dengan apa yang ada di dalam dirimu sebenarnya.
Jangan sampai langkahmu menjadi ragu dan bimbang, teruslah melangkah. Tidak ada salahnya menjadi diri sendiri.

Masalah sering datang tiba-tiba, sama sekali tidak dapat diperkirakan. Rasa stres, kesal, marah, bahkan benci akan memasuki dirimu bila dirudung masalah yang berat dalam hidup ini. Tapi ingatlah kamu memiliki support, yaitu inspirasi yang kamu punya.
Apapun masalah yang sedang kamu hadapi, yakinlah semuanya akan berlalu asalakan kamu berani untuk bertahan menghadapinya

Inspirasi bisa datang kapan saja dan dimana saja. Pilihlah inspirasi yang kamu rasa tidak bertentangan dengan hati kecilmu dan cocok dengan dirimu. Bila kamu telah menemukan inspirasi yang baik, pastikan kamu akan berusaha menjadi sosok yang lebih baik dan hebat dari sebelum kamu memilikinya.
Tanpa inspirasi, kamu tidak akan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu. Namun jangan salah, hanya mengharap inspirasi saja juga akan berakhir sia-sia. Kamu harus berani untuk mengambil tindakan beriringan dengan inspirasimu.

Itu dia beberapa alasan mengapa inspirasi itu penting untuk ada dalam kehidupan seseorang. Ingatlah, ketekunan dan inspirasi senatiasa berjalan beriringan. Tak hanya punya inspirasi, berani ambil tindakan dan konsisten yang akan menentukan manfaat inspirasi dalam hidupmu.