PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Rabu, 18 Oktober 2017

Bentuklah rasa percaya diri pada anak anda sejak dini

Membentuk karakter percaya diri pada anak anda  bersama homeschooling


Mendidik anak agar percaya diri bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan strategi dan pengasuhan yang baik agar anak bisa tumbuh dengan tingkat kepercayaan diri yang mantap. Karena setiap orang tua berharap anaknya aktif dengan percaya diri bukan minder ataupun penakut.

Percaya diri pada anak bisa dibangun dan dibina sejak anak usia dini. Oleh karena itu dibutuhkan cara dan tips khusus agar keberhasilan anak menjadi anak yang percaya diri bisa dicapai secara maksimal. Kuncinya sangat sederhana yang terpenting adalah fokus dan ulet serta tekun. Apa saja cara dan trik yang diterapkan agar anak tumbuh percaya diri sejak kecil?
Berikut beberapa cara untuk mendidik anak lebih percaya diri:
 

1. Bicara dengan anak dan cari tahu masalahnya
Komunikasi yang efektif itu penting untuk membangun hubungan sehat dan langgeng. Anak Anda mungkin bingung dan takut serta memiliki banyak pertanyaan tentang dunia ini. Anak-anak bisa saja merasa tidak bisa dan merasa tidak aman dengan tubuhnya atau diintimidasi. Hal ini penting untuk membangun kepercayaannya dan membiarkan anak memberitahu Anda mengapa ia merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri sehingga Anda bisa bekerja sama untuk mencari solusinya.

2. Bantu anak menemukan kegiatan yang ia senang 
Cari tahu apa bakat alami anak Anda dan bantulah agar ia terlibat dalam kegiatan yang paling menyenangkan untuknya. Menari, melukis, bermain musik, atau sesuatu yang lebih pragmatis seperti matematika semuanya adalah pilihan yang baik. Hanya saja, pastikan anak Anda termotivasi.
3. Jadilah pemaaf kepada orang lain, tunjukkan anak Anda bahwa kasih sayang merupakan kebaikan
Dengan berlatih memaafkan, Anda membiarkan anak Anda tahu bahwa apapun yang mereka salah karena sejumlah alasan, itu baik-baik saja. Hal ini juga menunjukkan kepada mereka bahwa meskipun orang terkadang berdebat dan perasaannya terluka, cobalah berempati dan berkompromi. Anak Anda akan mempelajarinya dari Anda dan mulai berlatih memaafkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Ajarkan anak menetapkan cita-cita yang dicapai
Bukan ide yang baik memberikan pujian sepanjang waktu kepada anak Anda dan berikan mereka gambaran yang realistis dari diri mereka serta kemampuannya. Biarkan mereka memilih, tapi tawarkan alternatifnya. Bantu anak-anak Anda merumuskan beberapa tujuan jangka pendek yang mudah dicapai dengan kerja keras dan tujuan yang lebih kecil untuk jangka panjang tapi masih dalam jangkauan.

5. Ajarkan anak bagaimana teratur dan belajar untuk hasil terbaik 
Seorang anak membutuhkan keseimbangan yang baik antara belajar, melakukan tugas mereka, dan bersenang-senang. Keseimbangan itu hanya bisa dicapai dengan mengatur waktu secara efektif.Anda bisa mencoba membuat belajar menjadi menyenangkan dengan film, video game, atau contoh-contoh praktis, yang bisa memberikan keajaiban agar anak-anak tertarik.
Rasa percaya diri pada anak tidaklah datang sendiri. Anak yang memiliki bakat namun tidak pernah diasah dan dibina maka akan sangat mustahil kemampuannya akan berkembang dengan baik. Namun ketika anak hanya memiliki kemampuan yang biasa saja akan tetapi senantiasa diasah, niscaya kemampuannya akan bisa melebihi anak yang berbakat. Perlu diingat bahwa masa kecil anak sangat berperan dalam pembentukan rasa percaya diri anak terutama ketika nanti anak sudah menginjak usia dewasa.