PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Rabu, 30 Mei 2018

Tanamkan sikap toleransi pada anak

Tanamkan sikap toleransi sejak dini

Agar anak tumbuh menjadi individu yang memiliki sikap toleransi, Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
  1. Tanamkan sikap tenggang rasa dan saling mengasihi

    Salah satu fondasi dasar untuk memupuk sikap toleransi pada anak adalah rasa kasih sayang terhadap sesama. Ajari anak Anda untuk mengasihi orang-orang di sekitarnya, tanpa peduli dari mana mereka berasal. Anda dapat mengasah sikap ini dengan meminta anak untuk menerapkannya pada lingkungan terkecilnya, yaitu keluarga.
  2. Ajarkan sejarah kemerdekaan Indonesia

    Sejarah kemerdekaan Bangsa Indonesia kaya akan cerita tentang perjuangan tanpa pamrih. Perjuangan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia diprakarsai oleh mereka yang memiliki latar belakang berbeda-beda. 
  3. Berikan pengetahuan tentang Indonesia

    Indonesia sangat kaya akan suku dan adat istiadat. Ajarkan kepada anak tentang beragam suku dan adat yang ada di Indonesia, tanpa harus menjelek-jelekannya. Sampaikan pula, bahwa perbedaan suku dan adat tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang kokoh dan kaya. 
  4. Jangan batasi pergaulan anak

    Anda memang harus tahu (dan mengontrol) dengan siapa anak bergaul dan bermain. Tapi jangan lantas membatasi ruang geraknya, dengan hanya membiarkan anak bergaul dalam kelompok tertentu saja.

    Berikan anak Anda kesempatan untuk mengenal teman-teman dari latar belakang budaya dan ekonomi yang berbeda. Ajarkanlah cara untuk menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ia temukan ketika bergaul.
  5. Ajari anak untuk berbagi

    Tanamkan sikap tolong-menolong pada anak, dan beritahukan bahwa sikap ini adalah tindakan mulia yang perlu dilakukan setiap saat, pada siapa saja.
Tidak ada yang perlu ditakuti, yang ada adalah dipahami. Ungkapan ini memiliki makna bahwa rasa takut dan asing terhadap golongan tertentu disebabkan oleh rendahnya pengenalan dan pemahaman terhadap golongan tersebut.
Dengan menanamkan sikap toleransi sejak dini, niscaya anak Anda akan tumbuh menjadi individu yang berempati, penuh rasa tanggung jawab, dan dapat membangun Bangsa ini menjadi lebih baik. Mari, bersama memupuk persatuan dan kesatuan di Indonesia!

Selasa, 22 Mei 2018

Sekilas tentang ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan jangka panjang yang menyerang jutaan anak dengan gejala-gejala yang dapat berlangsung hingga dewasa. Siapa saja memiliki kemungkinan untuk menderita kondisi yang lebih sering dikenal dengan istilah hiperaktif ini. Namun ADHD umumnya dialami oleh orang-orang dengan gangguan belajar.

Gejala dan Faktor Risiko ADHD
Sejumlah gejala dalam perilaku yang dialami penderita ADHD meliputi sulit konsentrasi serta munculnya perilaku hiperaktif dan impulsif. Gejala-gejala ADHD umumnya terlihat sejak usia dini dan biasanya makin jelas ketika terjadi perubahan pada situasi di sekitar sang anak, misalnya mulai belajar di sekolah.
Sebagian besar kasus ADHD terdeteksi pada usia 6 hingga 12 tahun. Anak-anak dengan ADHD cenderung rendah diri, sulit berteman, serta memiliki prestasi yang kurang memadai.
ADHD cenderung lebih sering terjadi dan mudah terdeteksi pada laki-laki daripada perempuan. Contohnya, anak laki-laki umumnya memiliki perilaku yang lebih hiperaktif sementara anak perempuan cenderung lebih diam dan sulit berkonsentrasi.
Penyebab ADHD belum diketahui secara pasti. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berpotensi memengaruhi tingkat risiko seseorang. Faktor-faktor risiko tersebut antara lain faktor keturunan, pengaruh kelainan pada sistem saraf pusat, serta pengaruh kelahiran prematur.

Proses Diagnosis ADHD

Tidak semua anak yang sulit berkonsentrasi dan hiperaktif pasti menderita ADHD. Anak-anak yang sehat umumnya sangat aktif dan sering membuat orang tuanya kewalahan.
Oleh sebab itu, proses diagnosis ADHD membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Sejumlah pemeriksaan fisik serta psikologis dari dokter anak dan ahli psikiatri akan dijalani oleh penderita ADHD.

Langkah Penanganan untuk ADHD

ADHD termasuk kondisi yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Gejala-gejalanya terkadang dapat berkurang seiring bertambahnya usia, tapi ada juga pengidap yang tetap mengalaminya hingga dewasa.
Meski demikian, ada beberapa metode yang dapat dipelajari agar gejala-gejala tersebut dapat dikendalikan. Sejumlah langkah penanganan ADHD dapat berupa obat-obatan, terapi perilaku, serta terapi interaksi sosial.

Minggu, 20 Mei 2018

Apa yang dimaksud dengan Ide atau gagasan?

Pahami dulu, barulah muncul Gagasan atau idemu !

Gagasan atau ide adalah istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Terutama Plato adalah eksponen pemikiran seperti ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan cita-cita. Gagasan dalam kajian filsafat yunani maupun filsafat islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat. Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam pikiran.
Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat.
Sekarang banyak orang percaya bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual seperti hak cipta atau paten.

Rabu, 16 Mei 2018

Manfaat berpuasa bagi kesehatan

Berikut manfaat berpuasa bagi tubuh

Selain melatih kesehatan mental dan pikiran, berpuasa di bulan suci bermanfaat untuk melatih diri melakukan puasa intermitten atau diet puasa di hari-hari biasa. Berikut beberapa manfaat yang bisa diambil dari menjalankan puasa intermitten atau diet puasa, seperti dikutip dari Gulf News.

1. Membakar lemak jahat di dalam tubuh
Saat puasa, kalori yang terbakar akan lebih banyak dari kalori yang dikonsumsi, apalagi jika selagi berpuasa aktivitas tetap dilakukan seperti biasa. Setidaknya dalam delapan jam sehari, gula dan karbohidrat yang dikonsumsi pada hari itu terbakar habis, setelah itu tubuh memanfaatkan lemak untuk mendapatkan energi. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka harus mengandung campuran protein, lemak dan karbohidrat secukupnya.

2. Meningkatkan hormon pertumbuhan manusia
Penelitian dari American College of Cardiology di New Orleans, menunjukkan bahwa puasa intermitten memicu kenaikan hormon pertumbuhan manusia (HGH), 1300 persen pada wanita, dan kenaikan 2000 persen pada pria. Mengapa ini penting? HGH membantu menurunkan berat badan tanpa kehilangan otot. Hormon ini juga membuat panjang umur dan mengatur metabolisme.

3. Meningkatkan fungsi otak
Puasa intermitten bisa memicu peningkatan produksi protein yang diproduksi otak atau BDNF. Protein ini membantu peremajaan dan regenerasi sel induk otak dan meningkatkan fungsi memori dan motor. Menurut Mark Mattson, seorang peneliti ilmu syaraf di National Institute of Aging (Amerika Serikat), puasa intermitten bahkan dapat menunda timbulnya penyakit Parkinson dan Alzheimer.

4. Trigliserida, kolesterol dan resistensi insulin
Puasa intermitten telah terbukti mengurangi tekanan darah, mengatur trigliserida dan kolesterol jahat, dan mengatasi resistensi insulin. Ini adalah faktor risiko penyakit jantung, yang merupakan salah satu penyebab kematian dini pada manusia. Resistensi insulin meningkatkan risiko diabetes dan puasa yang sehat membantu mengatur kadar gula dan kadar insulin di dalam tubuh.

5. Mengurangi risiko penuaan dan penyakit berbahaya
Stres oksidatif akibat jumlah radikal bebas yang terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan proses oksidasi sel-sel normal menjadi semakin tinggi sehingga akan menimbulkan kerusakan. Kondisi ini memicu penyakit kronis seperti kanker, diabetes, stroke, Alzheimer, dan Parkinson. Puasa intermitten dapat membantu mengurangi risiko terserang penyakit berbahaya sampai batas tertentu dengan mendetoksifikasi tubuh dan memproduksi senyawa anti-inflamasi, tanpa risiko kekurangan gizi.

Minggu, 13 Mei 2018

Sarapan sehat untuk sibuah hati

Yuk sarapan sehat untuk menjalani hari dengan kuat dan semangat

1. Sarapan sebelum jam 9 pagi
Saat tidur malam, tubuh anak tidak mendapat asupan gizi dalam waktu yang lebih panjang. Padahal zat gizi yang ia dapatkan dari makan malamnya sudah mulai dicerna oleh tubuh. Karenanya, sarapan perlu disantap sebelum jam 9 pagi agar tubuh segera mendapat asupan energi lagi. Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tidak bisa dilakukan dalam satu kali makan saja, tetapi dibagi menjadi tiga kali makan setiap 4-6 jam.
2. Menu sarapan dengan gizi seimbang
Sarapan merupakan bagian dari proses pemenuhan gizi harian Si Buah Hati. Karena sarapan yang baik bukan sekedar untuk membuat perut kenyang, Bunda perlu memastikan menu sarapan Si Buah Hati mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Jumlah yang cukup di sini, setidaknya memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian. Pastikan sayuran dan buah selalu ada di menu sarapannya.
 3. Sarapan jangan tergesa-gesa
Biasakan Si Buah Hati untuk menyantap sarapan dengan baik dan tidak tergesa-gesa ya, Bunda. Untuk dapat menerapkan hal ini, biasakan Si Buah Hati makan malam sebelum jam 7 malam dan tidur sebelum jam 9 malam agar keesokan harinya bisa bangun dengan segar di pagi hari. Karena Si Buah Hati memerlukan waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sebelum sarapan dan berangkat ke sekolah.

Jumat, 11 Mei 2018

Macam-macam penyakit yang diakibatkan oleh musim Pancaroba

Berikut 5 jenis penyakit dimusim pancaroba:


Di musim pancaroba, umumnya terjadi peningkatan kunjungan ke rumah sakit, dengan keluhan pasien adalah batuk pilek dan sedikit demam. Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid mengatakan, bahwa beberapa penyakit menjadi langganan di musim pancaroba.
Apa saja Itu? Berikut tiga jenis penyakit langganan di musim pancaroba:

1. Flu
Seasonal influenza yang mana gejala utama influenza musiman yang paling sering adalah batuk, pilek, dan rasa panas di tubuh meskipun kadang tidak disertai kenaikan suhu tubuh. Tenggorokan juga terasa kering dan sakit untuk menelan.
"Mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah rentan mengalaminya, termasuk anak-anak, lansia dan penderita penyakit kronis seperti diabetes, pasien paska operasi, atau yang memiliki pola makan buruk dan jarang berolahraga," katanya.

2. Panas Dalam
Penyakit panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin.
Ada faktor yang berperan dalam menghadirkan gejala panas dalam, yaitu faktor eksternal seperti virus dan lingkungan, serta  faktor internal berupa daya tahan tubuh.
“Inilah yang oleh masyarakat disebut panas dalam,” Kumpulan gejala panas dalam, dalam istilah medis disebut syndrome, dapat terjadi karena perubahan cuaca ekstrem sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun," katanya.

3. Alergi
Bagi penderita alergi, meningkatnya serbuk sari dan debu di udara dapat memicu gejala alergi yang memperberat flu dan panas dalam. "Perubahan cuaca juga mengubah tekanan udara, suhu dan komposisi udara, menyebabkan kuman dan virus di lingkungan semakin berkembang," bebernya.

4. Diare
Diare adalah salah satu penyakit yang umum di derita oleh anak dan dewasa. Apalagi diare merupakan penyakit yang cukup mengganggu aktivitas. "Karena kita banyak virus dan bakteri jadi lingkungan makanan kita enggak steril. Kayak jajan sembarangan itu berisiko untuk terkena diare," tukasnya.

5. Batuk
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernapasan. Serta  gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Kamis, 03 Mei 2018

Tahukah kamu tentang gelombang otak manusia?


Apa itu Gelombang Otak?

Otak Anda terdiri dari milyaran sel otak yang disebut neuron.Setiap neuron saling berkomunikasi (menjalin hubungan) dengan memancarkan gelombang listrik. Gelombang listrik yang dikeluarkan oleh neuron dalam otak inilah yang disebut "gelombang otak" atau brainwave. Jadi yang disebut gelombang otak adalah "arus listrik" yang dikeluarkan oleh otak. Apabila otak tidak lagi mengeluarkan gelombang otak, maka kita tahu bahwa otak tersebut sudah mati.
Gelombang otak bisa diukur dengan peralatan Electroencephalograph (EEG). Diketahui bahwa frekuensi gelombang otak yang dihasilkan oleh neuron bervariasi antara 0-30 Hz dan digolongkan menjadi gelombang delta, theta, alpha dan beta. Setiap gelombang punya karakteristik yang berbeda-beda serta menandakan kondisi mental seseorang.


Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai karakteristik empat jenis gelombang otak yang umumnya muncul pada setiap orang.

Gelombang Beta: Waspada, Konsentrasi.
Kondisi gelombang otak Beta (13-30 Hz) menjaga pikiran kita tetap tajam dan terfokus. Dalam kondisi Beta, otak Anda akan mudah melakukan analisis dan penyusunan informasi, membuat koneksi, dan menghasilkan solusi-solusi serta ide-ide baru. Beta sangat bermanfaat untuk produktivitas kerja, belajar untuk ujian, persiapan presentasi, atau aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan tinggi.

Gelombang Alpha: Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi
Gelombang otak Alpha (8-13 Hz) sangat kontras dibandingkan dengan kondisi Beta. Kondisi relaks mendorong aliran energi kreativitas dan perasaan segar, sehat. Kondisi gelombang otak Alpha ideal untuk perenungan, memecahkan masalah, dan visualisasi, bertindak sebagai gerbang kreativitas kita.

Gelombang Theta: Relaksasi mendalam, Meditasi, Peningkatan Memori
Lebih lambat dari Beta, kondisi gelombang otak Theta (4-8 Hz) muncul saat kita bermimpi pada tidur ringan. Atau juga sering dinamakan sebagai mengalami mimpi secara sadar. Frekuensi Theta ini dihubungkan dengan pelepasan stress dan pengingatan kembali memori yang telah lama. Kondisi “senjakala” (twilight) dapat digunakan untuk menuju meditasi yang lebih dalam, menghasilkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan, kebutuhan kurang tidur, meningkatkan kreativitas dan pembelajaran.

Gelombang Delta: Penyembuhan, Tidur Sangat Nyenyak.
Kondisi Delta (0.5-4 Hz), saat gelombang otak semakin melambat, sering dihubungkan dengan kondisi tidur yang sangat dalam. Beberapa frekuensi dalam jangkauan Delta ini diiringi dengan pelepasan hormon pertumbuhan manusia (Human Growth Hormone), yang bermanfaat dalam penyembuhan. Kondisi Delta, jika dihasilkan dalam kondisi terjaga, akan menyediakan peluang untuk mengakses aktivitas bawah sadar, mendorong alirannya ke pikiran sadar. Kondisi Delta juga sering dihubungkan dengan manusia-manusia yang memiliki perasaan kuat terhadap empati dan intuisi.