PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Kamis, 21 Februari 2019

Beragam manfaat jika mengajarkan anak memasak sejak dini

6 MANFAAT MENGAJARKAN ANAK MEMASAK SEJAK Dini

 Hasil gambar untuk 6 MANFAAT MENGAJARKAN ANAK MEMASAK SEJAK DINI


Saat ini, masih banyak orang tua yang tidak melibatkan anaknya dalam kegiatan dapur. Apalagi jika mereka masih berumur sekitar 3-6 tahun. Alasannya tidak jauh-jauh dari takut anak terluka terkena benda tajam, kulitnya rusak akibat cipratan minyak, atau malah menimbulkan trauma bagi si kecil.
Rini Hildayani, seorang psikolog anak, mengatakan bahwa kegiatan masak sangat bagus bagi perkembangan psikologis anak-anak. Namun, orang tua lebih senang mengajak anak ke mal ketimbang mempelajari sejumlah life skill di dapur. Padahal, ada 6 manfaat yang bis diperoleh dengan mengajarkan anak memasak sejak dini, di antaranya:

Mengajarkan Kemandirian

Belajar memasak merupakan bekal bagi anak ketika dewasa nantinya. Anak akan terbiasa untuk mengerjakan sesuatunya sendiri. Ketika merasa lapar, dia tidak harus selalu menunggu Anda memasak makanan. Anak dapat mengerjakan sendiri asalkan Anda menyiapkan bahan-bahan dan menu yang mudah diolah sebelumnya.
Ketika dia harus ke luar kota untuk menyelesaikan pendidikan, anak tidak akan canggung untuk tinggal sendiri. Sebab sedari kecil dia sudah terbiasa menyiapkan kebutuhannya seorang diri tanpa perlu bantuan orang lain. Anak pun memiliki pribadi yang kuat dan mampu bertahan hidup jauh dari orang tua.

Melatih Hidup Sehat

Mengajarkan anak memasak akan membuatnya bisa membedakan makanan yang sehat dan tidak. Diharapkan dalam kesehariannya kelak, mereka akan lebih memperhatikan pola menu yang ada di sekitar. Kebiasaan ini tidak bisa didapat secara mudah dan harus dikenalkan dan dilatih sejak dini.
Dengan terbiasa memasak dan mengolah apa yang ada di rumah, anak lebih menyukai masakan rumahan daripada jajan di luar. Hal ini tentunya bisa membuatnya terhindar dari perilaku boros dan membeli makanan yang belum tentu sehat.

Mempererat Hubungan

Di hari-hari biasa Anda mungkin sibuk bekerja dan jarang berbicara dengan anak. Nah, dengan membiasakan kegiatan memasak bersama di akhir pekan, Anda dapat mengisi ruang kosong tersebut. Komunikasi akan lebih terjalin dan kerja sama akan terbentuk secara natural. Anda dan anak-anak pun dapat sama-sama menikmati kegiatan dengan hati yang riang.
Melalui kegiatan ini, Anda bisa lebih membaca dan mengenali situasi hati anak. Misalnya, ketika dia sedang tidak mood, mintalah untuk mengerjakan hal-hal yang mudah seperti mencuci sayuran atau menyiapkan wadah-wadah. Sembari melakukan hal tersebut, biarkan dia menceritakan kegelisahannya. Secara tak langsung, Anda dan anak Anda membangun kepercayaan satu sama lain.

Melatih Emosi Anak

Tidak semua orang bisa memasak. Selain rentetan resep yang harus dihafal, juga ada berbagai macam bumbu yang harus bisa dibedakan, ditambah kesabaran menunggu masakan matang. Ini poin plus mengajarkan anak memasak. Jiwanya akan lebih sabar menanti sesuatu. Dia juga akan menikmati serta menghargai suatu proses tanpa bergantung kepada hal-hal instan.

Mengembangkan Sensitifitas Rasa

Minta anak mencicipi pertama hasil masakan yang sudah jadi. Biarkan dia berkomentar tentang hasilnya. Lama-kelamaan lidahnya akan peka terhadap rasa, bumbu, maupun bahan yang diolah. Dia juga bakal mampu membedakan aroma makanan yang sudah matang sama yang masih mentah. Efeknya, indra anak menjadi lebih tajam dan terasah dengan baik.

Belajar Teliti

Memotong wartel sama besar, bawang, mentimun atau sayuran lainnya akan menanamkan sifat teliti pada anak. Biarkan dia mencoba memotong walau dengan tempo pelan. Lihat dan perhatikan tingkahnya, ketelitian yang dilatihnya sendiri akan membuat anak terbiasa bersikap teliti dan rapi dalam mengerjakan sesuatu.
Jika anak terluka atau melakukan kesalahan, sebaiknya Anda tidak membentak atau memarahi. Sebaliknya, ajarkan hal tersebut sebagi pengalaman berharga dan kesalahan yang harus dihindari. Nantinya anak akan memiliki karakter kuat dan tidak takut untuk mencoba sesuatu yang baru.
Ternyata,banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengajarkan anak memasak. Yuk, agendakan kegiatan memasak bersama dengan anak-anak di akhir pekan ini.