PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Kamis, 24 Januari 2019

Mari melatih anak pendiam menjadi mudah bersosialisasi

Cara mengajak anak pendiam agar mudah bersosialisasi

Hasil gambar untuk Cara mengajak anak pendiam agar mudah bersosialisasi
Penelitian menemukan bahwa anak yang memiliki masalah dalam berinteraksi dengan teman sebayanya cenderung mengalami guncangan emosi yang lebih besar dibandingkan anak yang lebih bersosialisasi.
Pada kondisi ekstrim, setelah dewasa guncangan emosi yang tidak dapat diatasi sendiri dapat menyebabkan tindakan vandalisme, kriminal, bahkan bunuh diri. Jadi, perhatikanlah anak sejak dini supaya kita dapat memberikan bimbingan yang ia perlukan.

Bagaimana cara mengajak anak pendiam bersosialisasi?

Untuk menolong anak pendiam bersosialisasi, orang tua harus bekerja sama dengan gurunya. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak pendiam untuk bersosialisasi, yaitu :

1. Memasangkannya dengan yang bertolak belakang

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, anak pendiam dipasangkan dengan anak yang lebih populer. Dengan cara ini, anak pendiam akan lebih cepat diterima di lingkungannya.

2. Memasangkannya dengan yang lebih muda

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak pendiam berusia 4-5 tahun bila dipasangkan dengan anak yang lebih muda, popularitasnya meningkat sebanyak 50%. Popularitas ini membantu dirinya untuk membangun rasa percaya diri yang lebih baik.

3. Kelompok kecil

Membuat kelompok bermain kecil akan lebih efektif untuk memfasilitasi pertemanan anak-anak dibandingkan kelompok besar. Di dalam kelompok besar, anak pendiam cenderung menarik diri di luar percakapan dan permainan, sedangkan di dalam kelompok kecil, setiap anak mendapat perhatian dari teman sekelompoknya. Guru dapat melatihnya mulai dari kelompok kecil lalu secara bertahap meningkatkan jumlah anggota kelompoknya.

4. Memberi tanggung jawab penting

Guru dapat memberikan tugas penting di dalam kelas kepada anak pendiam. Misalnya, tugas mengawasi piket bersih-bersih kelas bersama.
5. Menolong bila terjadi bullying
Bullying di sekolah dapat berakibat serius pada perkembangan mental anak. Anak pendiam yang diolok-olok teman-temannya, tidak dapat membalas dan bisa menjadi takut serta menolak untuk sekolah. Ajarkan dan latih anak Anda agar menjadi dirinya sendiri dan melawan bullying yang diterimanya. Bila bullying sudah di luar batas, kita harus ikut bertindak.
Beberapa contoh cara di atas adalah strategi dan terapi yang baik untuk melatih anak pendiam untuk lebih bersosialisasi. Sedangkan di luar lingkungan sekolah, orang tua memegang peranan penting. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua :

1. Sering mengajak anak pada kegiatan luar rumah

Ajak anak berkumpul dengan anak-anak lain serta orang dewasa, dan praktekkan trik memasang-masangkan anak seperti yang dibahas di atas.

2. Memberi tugas untuk berbicara dengan orang lain

Kita dapat menugaskan anak kita mengangkatkan telepon rumah bila berdering, sehingga ia dilatih untuk berbicara dengan orang yang mungkin ia belum kenal.

3. Tugas membaca cerita

Bila anak memiliki adik atau kakak, mintalah ia untuk membacakan cerita sebelum tidur untuk saudara-saudara lainnya. Sebaiknya berikanlah setiap anak giliran untuk melakukan hal ini.

4. Tugas membukakan pintu dan menyambut tamu

Bila kita tahu akan kedatangan tamu yang kita kenal, mintalah anak kita yang membukakan pintu dan menyambut mereka. Dengan hal-hal kecil seperti ini, anak pendiam dilatih untuk lebih bersosialisasi.

5. Perbanyak kegiatan bersama orang lain

Perhatikan berapa lama anak pendiam duduk sendiri di depan komputer atau TV? Usahakan permainan anak-anak yang melibatkan beberapa anak lainnya, supaya ia berinteraksi dengan sesamanya.

Selamat mencoba dear parents, semoga cara diatas sangat efektif melatih anak anda untuk mudah bersosialisai :)

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menginjak usia pubertas

Ajarkan Hal-Hal Ini pada Remaja Pubertas

Hasil gambar untuk Ajarkan Hal-Hal Ini pada Remaja Pubertas
Masa-masa pubertas, anak remaja belum banyak tahu akan pentingnya menjaga kebersihan diri. Untuk itu, orangtua harus mengajarkan banyak hal yang sebaiknya dilakukan para remaja dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini enam hal yang harus diajarkan kepada anak-anak remaja yang baru memasuki masa pubertas seperti ulasan berikut ini.
1.Makan sehat
Anak gadis dan laki-laki yang baru melewati masa puber, perlu konsumsi lebih banyak makanan sehat setiap hari. Hal ini terutama sangat penting bagi si gadis untuk mengikuti program diet lebih ketat, termasuk rajin makan buah dan sayuran.
2.Kenakan pakaian nyaman
Pada awal masa pubertas, anak laki-laki dan perempuan wajib mengenakan pakaian nyaman, terutama berbahan katun dan menyerap keringat. Ini ditujukan untuk mencegah bau badan karena keringat yang berlebihan, dan tentunya bisa nyaman beraktivitas di manapun ia berada.
3.Memahami perubahan fisik
Perubahan fisik akan terlihat jelas selama tahap pubertas, dan itu harus dipahami setiap anak. Setiap gadis biasanya akan merasa tidak nyaman selama ia menstruasi dan anak laki-laki juga akan merasakan hal aneh saat ereksi.
4.Menjaga area organ intim
Kebersihan organ intim sangat penting ketika anak laki-laki dan perempuan ke tahap pubertas. Ajarkan mereka untuk menjaga kelamin agar selalu bersih dan pastikan untuk mencuci daerah intim dengan benar.
5.Bau badan
Pada tahap pubertas, anak laki-laki dan perempuan akan melihat perubahan dalam tubuhnya. Mereka kadang-kadang bisa memancarkan jenis bau badan tertentu yang tentunya ini tidak nyaman, dan mereka harus bisa menyingkirkan bau badan dengan menjaga kebersihan dan rajin mandi.
6.Merawat kulit
Selama puber, tak sedikit anak-anak remaja mengalami jerawat noda pada kulitnya. Untuk menghindari hal ini, mereka perlu minum banyak air dan mengonsumsi banyak sayuran berdaun hijau dan buah-buahan segar.
Demikian hal-hal yang perlu diperhatikan oleh anak yang sedang menginjak usia pubertas,terlebih kepada orangtua sangatlah penting untuk diajarkan pada si buah hatinya.Semoga bermanfaat :)