PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Kamis, 11 Oktober 2018

Metode asyik saat belajar dirumah

Yuk! Praktek kan tips asyik saat belajar dirumah

                   Hasil gambar untuk YUK! PRAKTEKKAN TIPS ASYIK SAAT BELAJAR DIRUMAH

Belajar dirumah  bagi sebagian murid hal ini pasti dilakukan, namun mungkin hanya saat menjelang ujian atau tes. Padahal belajar di rumah itu sangat berguna untuk menambah pemahaman kamu terhadap materi yang sudah dipelajari di kelas sebelumnya. Selain itu, mulai membaca dan mempelajari sedikit materi yang akan dibawakan di kelas selanjutnya pasti akan membuat kamu lebih cepat mengerti saat guru sedang menjelaskan.

Berikut empat tips mudah yang siap kamu praktikkan agar kegiatan belajar kamu di rumah lebih asyik dan tidak membosankan...

1. Buat “sudut belajar” versimu sendiri

Keluar dari kamarmu dan eksplor tempat nyaman di sekitaran rumah untuk kamu “sulap” menjadi tempat belajar baru di rumah. Misalnya saja mencoba belajar di teras samping rumah atau dekat area balkon rumah? Pakai saja meja belajar portable dan gelar tikar untuk belajar di situ. Kalau kamu lebih nyaman belajar di kamar, dekor area meja belajarmu sekreatif mungkin untuk menambah semangat belajar.

2. Together the better
Daripada sekedar hang-out di mall bersama teman kita, sesekali buat jadwal belajar bareng yuk! Kita bisa memanggil tutor untuk belajar materi yang belum terlalu kita pahami atau bahkan belajar kelompok sebelum masa ujian. Nah, ini baru namanya BFF’s Quality Time.

3. Metode Ser-San (Serius Tapi Santai)
Karena ini bukan belajar di sekolah yang lebih formal, kamu bebas menentukan kapan waktu untuk mulai dan berhenti sejenak. Pasang musik yang bisa memompa semangatmu lagi saat kamu mulai bosan dan istirahat sebentar sebelum memulai lagi sesi belajarmu. Sepanjang belajar pun, kamu bisa sambil mendengarkan musik klasik untuk menstimulus kerja otak dan menjaga konsentrasimu.

4. Siapkan makanan ringan

Supaya kamu tidak cepat mengantuk, mengunyah cukup disarankan lho untuk menjaga kamu tetap fokus. Tapi jangan jadi sibuk makan melulu ya! Permen mint, gums, dan makanan kecil serta minuman bisa kamu siapkan di dekatmu ketika kamu mulai bosan.

5. Pastikan tempat belajar bersih dan rapi
Tempat belajar yang bersih dan rapi biasanya lebih disukai untuk memudahkan proses belajar. Siapkan  buku dan alat tulis yang kamu perlukan sebelum memulai belajar agar waktu belajarmu lebih efektif.

Beragam Manfaat Bermain bagi Tumbuh Kembang Anak

9 Manfaat Bermain Bagi Anak

                                     

Sudahkah Anda mengajak si kecil bermain hari ini? Sebagai orangtua, mungkin Anda berpikir si kecil tak boleh terlalu banyak main karena aktivitas itu belum tentu ada gunanya.
Jangan terjebak dengan anggapan di atas. Justru dengan metode bermain anak bisa belajar banyak hal.
Berikut ini 9 manfaat bermain bagi anak menurut buku 'Games Therapy untuk Kecerdasan Bayi dan Balita' yang ditulis oleh Psikolog Effiana Yuriastien dan kawan-kawan:

1. Memahami diri sendiri dan mengembangkan harga diri
Ketika bermain, anak akan menentukan pilihan-pilihan. Mereka harus memilih apa yang akan dimainkan. Anak juga memilih di mana dan dengan siapa mereka bermain.
Semua pilihan itu akan membantu terbentuknya gambaran tentang diri mereka dan membuatnya merasa mampu mengendalikan diri. Permainan memotong kertas, mengatur letak atau mewarnai misalnya dapat dilakukan dalam beragam bentuk. Tidak ada batasan yang harus diikuti.
Identitas dan kepercayaan diri dapat berkembang tanpa rasa ketakutan akan kalah atau gagal. Pada saat anak menjadi semakin dewasa dan identitasnya telah terbentuk dengan lebih baik, mereka akan semakin mampu menghadapi tantangan permainan yang terstruktur, bertujuan dan lebih dibatasi oleh aturan-aturan.

2. Menemukan apa yang dapat mereka lakukan dan mengembangkan kepercayaan diri.
Permainan mendorong berkembangnya keterampilan, fisik, sosial dan intelektual. Misalnya perkembangan keterampilan sosial dapat terlihat dari cara anak mendekati dan bersama dengan orang lain, berkompromi serta bernegosiasi.
Apabila anak mengalami kegagalan saat melakukan suatu permainan, hal itu akan membantu mereka menghadapi kegagalan dalam arti sebenarnya dan mengelolanya pada saat mereka benar-benar harus bertanggungjawab.

3. Melatih mental anak
Ketika bermain, anak berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang tersimpan di dalam dirinya. Anak mengekspresikan pengetahuan yang dia miliki sekaligus mendapatkan pengetahuan baru.
Orangtua akan dapat semakin mengenal anak dengan mengamati saat bermain. Bahkan, lewat permainan (terutama bermain pura-pura) orangtua juga dapat menemukan kesan-kesan dan harapan anak terhadap orangtua serta keluarganya.

4. Meningkatkan daya kreativitas dan membebaskan anak dari stres
Kreativitas anak akan berkembang melalui permainan. Ide-ide yang orisinil akan keluar dari pikiran mereka, walaupun kadang terasa abstrak untuk orangtua.
Bermain juga dapat membantu anak untuk lepas dari stres kehidupan sehari-hari. Stres pada anak biasanya disebabkan oleh rutinitas harian yang membosankan.

5. Mengembangkan pola sosialisasi dan emosi anak
Dalam permainan kelompok, anak belajar tentang sosialisasi. Anak mempelajari nilai keberhasilan pribadi ketika berhasil memasuki suatu kelompok. Ketika anak memainkan peran 'baik' dan 'jahat', hal ini membuat mereka kaya akan pengalaman emosi. Anak akan memahami perasaan yang terkait dari ketakutan dan penolakan dari situasi yang dia hadapi.

6. Melatih motorik dan mengasah daya analisa anak
Melalui permainan, anak dapat belajar banyak gal. Di antaranya melatih kemampuan menyeimbangkan antara motorik halus dan kasar. Hal ini sangat memengaruhi perkembangan psikologisnya.
Permainan akan memberi kesempatan anak untuk belajar menghadapi situasi kehidupan pribadi sekaligus memecahkan masalah. Anak-anak akan berusaha menganalisa dan memahami persoalan yang terdapat dalam setiap permainan.

7. Penyaluran bagi kebutuhan dan keinginan anak
Kebutuhan dan keinginan yang tidak dapat dipenuhi dengan cara lain, seringkali dapat dipenuhi dengan bermain. Anak yang tidak mampu mencapai peran pemimpin dalam kehidupan nyata, mungkin akan memperlohen pemenuhan keinginan itu dengan menjadi pemimpin tentara saat bermain.

8. Standar moral
Walaupun anak belajar di rumah dan sekolah tentang apa yang dianggap baik dan buruk oleh kelompok, tidak ada pemaksaan standar moral selain dalam kelompok bermain.

9. Mengembangkan otak kanan anak
Bermain memiliki aspek-aspek yang menyenangkan dan membuka kesempatan untuk menguji kemampuan dirinya berhadapan dengan teman sebaya serta mengembangkan perasaan realistis akan dirinya. Dengan begitu, bermain memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan otak kanan, kemampuan yang mungkin kurang terasah baik di sekolah maupun di rumah.

Catatan: Berikanlah pujian kepada anak dengan menggunakan kalimat yang positif dan mampu menjadi penyemangatnya dalam melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi. Contoh, saat anak diminta mengambil spidol warna merah, awali dengan kata 'tolong'. Jika anak berhasil mengambilnya, berikan pujian dan ucapkan terimakasih.
Demikian juga ketika ia tidak berhasil menemukannya, ucapkanlah kalimat positif yang tidak mematahkan semangatnya. Tetap ucapkan terimakasih atas hasil jerih payahnya. Misalnya saja, "Makasih ya adik sudah mencarikan spidolnya. Spidolnya ada di dekat buku gambar adik."