PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Selasa, 17 Oktober 2017

Kita orangtua dalam mendidik anak yang shaleh


Kita orangtua dalam mendidik anak yang shaleh


Anak yang shaleh atau shalehah tentunya menjadi impian besar bagi para orangtua.Nah,untuk mewujudkan mimpi tersebut berikut saya berbagi tips kiat mendidik anak shaleh atau shalehah :

Mulailah dari diri orangtua sendiri. Bila diri sendiri tidak bisa kita salehkan, apalagi orang lain. Jadi, modal menyalehkan orang lain berawal dari menyalehkan diri sendiri.
 
Tidak berlaku kasar kepada anak. Karena anak mengalami masa khawas, sehingga apa yang pernah dia lihat atau dengar akan jadi sugesti untuk dipraktikkan. Berlaku kasar sama dengan mencontohkan anak untuk berbuat kasar.

Tumbuhkan percaya diri dan tidak menghina atau mengkritik anak. Ini karena modal seseorang bisa berkarya adalah sikap percaya terhadap kemampuan yang dimilikinya.

Tanamkan kemandirian dan hindari over protective. Kemandirianlah yang membuat anak bisa totalitas mengembangkan potensi dirinya. Pola asuh over protective menyebabkan anak lemah dan senantiasa bergantung kepada orang lain.


Kembangkan kecakapan anak, supaya anak bisa bersaing dengan sehat karena tahu dengan kemampuannya.



Biarkan anak bermain, supaya tidak ada ekspresi terpendam dan tidak tersalurkan, yang bisa menjadi bom waktu dan pada saatnya meledak. Jika ini terjadi, tentunya berdampak tidak baik bagi anak dan lingkungannya.

Tegakkan peraturan di rumah. Ini karena hidup bebas hanya menghadirkan masa depan yang bebas pula, sehingga tidak jelas tujuan anak di masa depan.

Kokohkan tanggung jawab dalam diri anak. Hindari memerintah karena bisa menyebabkan anak mencuri-curi kesempatan. Maka yang kita lakukan adalah membangun sikap tanggung jawab anak terhadap seluruh pilihan dalam hidupnya.