PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Selasa, 14 Juli 2020

Yuk Ketahui, Apa Saja Aktivitas Produktif Orangtua Bersama Anak Selama #DirumahAja

Aktivitas Produktif yang Bisa Dilakukan Orangtua Bersama Anak Selama #DirumahAja


Pada saat pembelajaran online masih dilakukan daring selama pandemi ini, para orangtua pun harus berpikir keras untuk mencari aktivitas yang menyenangkan bagi anak agar tidak bosan selama di rumah. Tentunya, hal ini menjadi hal yang positif juga antara orangtua dan anak karena bisa memiliki quality time di rumah. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama anak-anak selama karantina atau dirumah saja :

Masak Bersama

Ini adalah kesempatan yang baik untuk anak-anak belajar mengeksplorasi apa saja yang bisa dilakukan di dapur. Orangtua bisa mengajak anak untuk membuat kue, puding atau masak masakan kesukaan si anak. Tentunya hal ini akan membantu si anak untuk explore berbagai jenis makanan dan cita rasa, dan juga mengajarkan tanggung jawab kepadanya.

Berkreasi bersama

Mengembangkan kreativitas anak secara motorik juga bisa dilakukan di rumah. Orangtua dapat mengajarkan kreativitas-kreativitas baru kepada anak agar anak tidak menjadi bosan #DiRumahAja. Anak bisa membuat kerajinan tangan dari tangkai es krim, atau melipat origami, melukis, mewarnai atau menyusun puzzle atau lego bersama.

Membaca Buku

Selama berada di rumah, orangtua bisa memiliki waktu berkualitas dengan anaknya melalui membaca buku bersama. Pilih buku cerita kesukaan si anak, dan bacalah bersamanya. Hal ini akan melatih daya imajinasi anak dan berdampak pada kemampuan emosional, sosial dan ketertarikan pada membaca. Tentunya ini akan meningkatkan kualitas hubungan yang terjalin antara orangtua dan anak.

Olahraga Bersama

Bukan saja kemampuan intelektual yang perlu dilatih, kegiatan fisik pun dapat dilakukan orangtua dan anak selama #DiRumahAja. Ajak anak Anda untuk berolahraga bersama. Di dalam rumah, kamu bisa melakukan senam atau stretching. Sempatkan berjemur selama 5-15 menit di jam 10 pagi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Menonton TV Bersama
Aktivitas menyenangkan yang disukai anak adalah menonton. Orangtua bisa mengajak anaknya untuk menonton tayangan bersama, seperti Nickelodeon. Selain TV, tentunya orangtua bisa mencari channel youtube yang berisi konten-konten positif yang ramah anak dan melatih tumbuh kembang anak.

Bercocok tanam atau menanam bunga dalam pot dihalaman rumah.

Hal ini tentu sangat bermanfaat jika dilakukan bersama anak, seperti menanam bunga agar halam rumah terlihat indah ataupun menanam sayur atau bahan-bahan untuk memasak misalkan cabe, daun bawang, bayam dsb.

Disamping semua kegiatan diatas, Pride Homeschooling sudah mempraktekannya di sekolah guna dilakukan kembali dirumah siswa/i hingga pada akhirnya menjadi kebiasaan yang positive. Mulai dari belajar memasak (Cookingclass), bercocok tanam (green education), membuat kerajinan tangan (art & craft) dan sebagainya sudah diajarkan pada siswa/i Pride Homeschooling.

Anak sering bermain gadget selama karantina? Berikut hal yang harus dilakukan orangtua!

 Orangtua perlu menyesuaikan batasan bermain gadget pada anak terutama selama masa karantina

 
Ilustrasi anak bermain gadget ( Ilham siswa Pride Homeschooling)

Penggunaan gadget sebelum masa karantina kebanyakan orangtua membatasi waktu pemakaian gadget untuk anak-anaknya, kini hal itu sulit untuk dilakukan.Perasaan cemas pun menghantui, khawatir akan dampaknya jika anak terus-terusan di depan gadget. Sudah hampir empat bulan kita menjalani kehidupan serba dari rumah saja dengan melakukan pekerjaan, sekolah, dan berbagai aktivitas lain dari rumah yang sebagian besar dilakukan menggunakan perangkat gadget.
Lalu, bagaimana cara orangtua untuk menyesuaikan bahkan mengurangi aktivitas bermain gadget sang anak? Yuk simak ulasan berikut :
1. Teknologi informasi tidak hanya kita pakai untuk bekerja atau anak-anak belajar, tapi juga terhubung dengan orang lain di luar rumah agar kita tak terlalu merasa terisolasi dan kesepian. Itu sebabnya, demi kesehatan mental, jangan terlalu memusingkan durasi penggunaan gadget selama pandemi ini.
2. Fakta bahwa setiap orang berusaha beradaptasi dengan kondisi ini. Bahkan dengan berbagai undangan untuk hangout di Zoom,WA,skype dsb. atau main game online bersama kerabat, teman sekolah dan rekan kerja sebagai hiburan semata selama karantina.
3. Berkompromi dengan anak dan menurunkan “standar ideal” tentang pemakaian gadget di masa karantina ini.
4. Orangtua bisa mulai membuat jadwal kegiatan untuk seluruh anggota keluarga yang memasukkan waktu pemakaian gadget dan juga bebas gadget.
5. Merapkan kapan waktu bekerja dan istirahat, keluar lingkungan rumah sebentar, dan terkoneksi dengan orang lain, baik online atau offline.
mengajarkan anak-anak untuk menggunakan imajinasinya ketika bosan.
6. Membiarkan anak mencari cara mengatasi rasa bosannya. Namun, jika anak kebingungan, orangtua bisa membantu mereka lebih sibuk dengan mengajaknya bermain board game, membaca, memasak, atau mengurusi hewan kesayangan.
Tidak semua waktu penggunaan gadget adalah buruk. Tentu kita bisa membedakan antara dua jam bermain game dengan menonton tayangan documenter atau membaca berita online, adalah hal yang berbeda. Dengan kata lain, buatlah variasi dan upayakan untuk memperbanyak waktu memakai gadget untuk melakukan hal-hal yang bersifat edukasi. Meski demikian, carilah batasan yang sesuai untuk masing-masing. Tentu saja berada di depan gadget 10 jam sehari bukan hal yang baik, jadi sepakati dengan anak batasan yang ditentukan.

Selasa, 07 Juli 2020

Bagaimana agar belajar daring / online learning tetap efektif? Yuk simak tips berikut!



Tips Agar Belajar Online Tetap Efektif



Dalam artikel ini kita akan membahas tentang tips yang bisa dilakukan agar kegiatan belajar online tetap bisa berjalan dengan baik :

Harus Gembira

1. Jangan Stres
Pertama siswa dan guru harus bergembira. Tidak boleh stres. Dan pastikan juga semua pihak sudah paham untuk mengoperasikan teknologi.

2. Membuat Kelompok Kecil
Tujuan dari membagi kelas menjadi kelompok kecil seperti diskusi dan kerja kelompok agar waktu belajar menjadi lebih efektif dan komunikasi antar teman tetap efektif sebagai pengganti rindu masa sekolah seperti biasanya.

3. Buat Kolaborasi (project based learning/problem based learning)
Menerapkan sistem project best learning agar proses kbm online menjadi variatif dan menyenangkan bagi siswa atau guru dan murid bisa menciptakan tugas kelompok serta tantangan yang membutuhkan kolaborasi.

4. Bagi Murid yang Kurang Paham
Waktu sesi tanya jawab lebih terbuka terhadap siswa/i yang tertinggal atau kurang dapat memahami sesi pembelajaran. Pastikan semua siswa untuk tidak canggung atau malu dalam bertanya kepada guru masing-masing mata pelajaran.

Demikian tips membuat sesi online menjadi riang gembira dan penuh interaksi serta mudah mentransfer ilmu pengetahuan adalah dengan berkreasi dan tentunya dengan bekerja sama dan penuh kreativitas.


Sumber ref : liputan.com

Kamis, 02 Juli 2020

Manfaat Home learning Bagi Peserta Didik

Yuk ketahui manfaat yang bisa kamu serap dari e-learning PADA SAAT HOME LEARNING di masa pandemi covid-19? Yuk, simak ulasan berikut:

1. Waktu belajar lebih fleksibel

Jika biasanya kamu punya jadwal belajar di sekolah dengan waktu yang sudah ditetapkan dengan. e-learning kamu dan teman-temanmu bisa mengusulkan pergeseran waktu. Waktu selesainya juga lebih cepat.
Bahkan, jadwal belajar tidak harus di siang hari. Bisa juga mulai di malam hari dengan durasi yang singkat. 

2. Penggunaan waktu lebih efisien


Belajar online via aplikasi zoom meet selama pandemi covid19[/caption]
Efisiensi waktu akan sangat terasa pada sistem e-learning. Tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan menuju instansi dan kelas. Para peserta didik bisa menikmati sarapan dengan lebih tenang. Guru tidak perlu lama-lama memonitor peserta didik seperti biasa. Asalkan, instruksi penugasan atau materi yang diajarkan tersampaikan dengan jelas.
Intinya, guru dan murid sama-sama dibikin enak. Dengan catatan, kedua belah pihak menjaga komitmen untuk disiplin dan jujur dalam proses pembelajaran. 

3. Kesehatan tetap terjaga saat belajar

Berhubung semua proses belajar dilaksanakan di rumah, kesehatan semua pihak lebih terjaga dan terjamin selama tidak berinteraksi atau kontak fisik dengan carrier atau orang yang terinfeksi COVID-19.
Dengan e-learning, kamu bisa belajar di rumah dengan lebih tenang, dekat dengan keluarga dan bebas dari potensi penularan wabah virus corona.

4. Menghemat biaya operasional

Biaya operasional dalam pembelajaran juga bisa dihemat lebih banyak oleh kedua belah pihak. Mulai dari biaya bahan bakar kendaraan, ongkos transportasi, bekal makanan, uang jajan hingga untuk kebutuhan belajar di kelas.
Setidaknya, dana yang dihemat bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih genting seperti penyediaan stok masker, alkohol, hand sanitizer, dan sembako. 

5. Mendorong kreativitas pengajar dalam mengemas bahan ajar

Belajar dengan e-learning juga menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk merancang materi atau bahan ajar yang lebih kreatif. Sebab, saat ini diperlukan kreativitas guru agar semangat siswa terus meningkat dalam belajar. Jika tidak, maka guru akan dikalahkan oleh unsur lain yang lebih menarik minat siswa.
Banyak sekali hal-hal di internet yang bisa dimanfaatkan guru untuk menghasilkan kreativitas. Mulai dari situs belajar hingga kreasi dari video dan grafis. 

6. Peserta didik punya kesempatan mendapat konten materi yang lebih banyak

Jika biasanya kamu hanya mendapatkan sedikit ilmu dari durasi yang pendek saat proses pembelajaran, dengan e-learning kamu berkesempatan mendapat banyak materi dan referensi untuk membaca dari rekomendasi guru atau dosen. Tentunya, kamu bisa belajar mandiri di laim waktu lewat bahan-bahan tersebut.
Membahas tentang e-learning, di Pride Homeschooling sudah mengadakan program tersebut jauh sebelum pandemi covid-19, jadi untuk proses kbm menggunakan e-learning sudah pasti sangat tertata dan sudah terbiasa dalam menjalankannya. Info konsultasi dan pendaftaran klik link di bio Instagram @pridehomeschoolingcinere atau mengisi form online https://bit.ly/ppddpride2020.