contact

foxyform

Kamis, 19 April 2018

Liburan Adalah Hal Penting Bagi Otak Kita

Biarkan Otakmu rehat sejenak dengan berlibur

Berikut ini 4 alasan yang membuat liburan menjadi hal yang penting bagi otak, seperti dikutip dari Myfoxorlando.com, Selasa (16/8/2011) yaitu:

1. Meningkatkan memori
Dr Russell Poldrack selaku direktur Imaging Research Center dari University of Texas di Austin menuturkan berlibur akan memberikan pengalaman baru, kondisi ini akan membuat otak merespons dengan melepaskan dopamin ke dalam hippocampus (bagian otak yang menciptakan memori atau kenangan). Hal ini akan meningkatkan memori dan membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.

2. Meningkatkan kreativitas
Peneliti Amerika dan Perancis menemukan liburan bisa meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, meningkatkan kesadaran akan koneksi yang terputus serta mendorong orang untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini karena liburan memfasilitasi pikiran kreativitas seseorang.

3. Mempertajam konsentrasi
Peneliti dari University of Pittsburgh melaporkan orang dengan kondisi kesehatan yang serius cenderung mengambil waktu luang lebih sedikit sehingga meningkatkan kadar hormon stres. Poldrack menuturkan ketika seseorang lelah, maka korteks prefrontal akan kewalahan akibat banyaknya hormon stres dan membuat seseorang kehilangan fokus atau konsentrasi.

4. Memberikan waktu istirahat
Studi menemukan 2-3 hari setelah liburan orang akan memiliki waktu istirahat dan tidur yang lebih berkualitas, hal ini bahkan bisa meningkat hingga 80 persen. Tidur yang berkualitas bisa meningkatkan memori dan kesehatan otak.

Untuk mendapatkan manfaat dari liburan yang dilakukan, maka ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan dalam melakukan liburan yaitu:
  1. Melakukan perjalanan jauh, sehingga memaksa seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan meningkatkan kreativitas.
  2. Jadwalkan waktu untuk tidur, waktu luang dan olahraga selama liburan, jika ketiganya dimasukkan dalam jadwal berlibur maka bisa mendapatkan manfaat dari liburan bagi otak.
  3. Hindari pekerjaan, peneliti dari Tel Aviv University menemukan bahwa orang yang selalu berhubungan dengan pekerjaan kemungkinan tidak mendapatkan manfaat dari berlibur.
  4. Melakukan sosialisasi, dalam Journal of Travel Medicine diketahui bahwa melakukan sosialisasi dengan teman baru bisa menurunkan stres.

0 komentar:

Posting Komentar