contact

foxyform

Kamis, 14 September 2017

Anak Yang Sulit Diatur

Anak Yang Sulit Diatur


Mengapa anak kita menjadi anak yang sulit diatur?

Pertama-tama,Perlu diketahui sikap orangtua saat sedang akan memilki anak (terutama bagi si ibu yang mengandung) sangat mempengaruhi perilaku anaknya kelak. Kalau saat mengandung ibunya bergerak terus atau melakukan banyak kegiatan fisik, maka anaknya akan menjadi sulit untuk diam. Jika si ibu sering marah-marah, maka anaknya pun akan memiliki karakter bawaan yang mirip.

Kedua, lingkungannya gimana itu? Apakah lingkungannya keras, memanjakan, tidak toleransi, sesuka-sukanya, atau masa bodoh? Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang negatif, akan memiliki karakter dan sikap-sikap negatif. Maka, pilihkanlah lingkungan yang baik untuk anak.

Ketiga, cara asuh,ini sangat penting juga. Kita harus memahami cara asuh yang diberlakukan kepada anak kita. Apakah selama ini kita sebagai orangtua cenderung meng''iya"kan saja semua permintaan anak? Yang penting itu anak diam, nggak bikin masalah. Apakah selama ini baby sitter atau pengasuh yang mengasuh anak kita memiliki karakter cuek, masa bodoh, tidak peduli, suka menyalahkan, atau bahkan sangat memanjakan juga? Kakek, nenek, pengasuh, semua memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan anak kita.

kunjungi juga website kami di: www.pridehomeschooling.com,solusi pendidikan anak yang bernuansa kekeluargaan yang nyaman bagi proses belajarnya.

Kalau akar permasalahannya sudah ditemukan, lalu bagaimana cara mengatasinya?

Pertama, banyak-banyak minta ampun kepada ang Maha Kuasa. Sebab, yang terjadi pada anak kita mungkin akibat dosa dan kesalahan kita. Memang iya anak itu suci dan ngga punya dosa. Tetapi dosanya orangtua akan mempengaruhi anak tersebut. Karena jika orangtuanya salah, aura negatifnya akan mengenai anaknya.

Kedua, setiap malam saat anak tidur, usahakan ayah ibunya jangan tidur dulu. Banyak-banyak sholat malam, berdo'a minta keberkahan bagi hidup si anak. Minta agar hatinya si anak dilembutkan. Minta agar si anak selalu ditunjukkan jalan yang lurus. Capek sih, bosan dan kadang ngantuk. Tapi ingat lah masa depan anak tergantung pada ridho orangtuanya.

Ketiga, sering ajak bicara anak. Sentuhlah hatinya dengan kata-kata yang baik. Jangan suka menyalahkan anak didepan banyak orang, nanti hatinya kerdil. Kalau hatinya kerdil, wah tambah sulit lagi itu. Sudah anaknya susah diatur, kerdil pula hatinya.

Saat anak kita yang kita sayangi sepenuh hati sulit untuk menerima nasihat, sulit untuk mendengarkan, sulit untuk diberitahu, rasanya hampir putus asa.Ajak bicaranya di tempat sepi, baik-baik. Beri peraturan yang jelas. Konsistenlah pegang peraturan itu. Insya Allah, nanti lama-lama anak pun akan semakin mengerti dan paham. Perubahan tidak instan ya, tapi sedikit-sedikit.Terima kasih,semoga bermanfaat !

Sumber referensi: https://bimbinganbelajarcintailmu.blogspot.co.id

0 komentar:

Posting Komentar