PRIDE HOMESCHOOLING

Jl.Markisa Blok A no. 11 Cinere Depok (021)754-555-8

PRIDE HOMESCHOOLING

Dengan mencari dan Berspekulasi maka kita akan belajar dan mendapatkan hal-hal yang baru

PRIDE HOMESCHOOLING

Jadikan buku adalah sahabat karibmu karena ia akan membimbingmu kearah kebaikan.

PRIDE HOMESCHOOLING

Pengetahuan akan membawa kita kepada kesempatan untuk membuat perbedaan

PRIDE HOMESCHOOLING

Menuliskan impian dan cita2mu secara tertulis terbukti membantu kamu untuk bisa mewujudkannya. So write down your dreams. Now!!!.

contact

foxyform

Selasa, 13 Oktober 2020

Sharing Session : Mewujudkan cita-cita harus menunggu lulus sekolah atau Kuliah ?

Benarkah Mewujudkan Cita-Cita Harus menunggu Lulus Sekolah atau Kuliah ? Yuk Ikut sharing session berikut !

Pride homeschoolong  akan mengadakan sharing session online dengan pak Irpan Hielmy selaku founder Pride HS dan Narasumber utama kak Alif sebagai siswa pride kelas XI IPS sekaligus pengusaha muda.  Adapun tema dari kegiatan ini cukup menarik dan menginsipirasi bagi generasi milenial. Yuk bagi kaum milenial maupun para orangtua yang ingin mengikuti sharing session tersebut, silahkan untuk dapatkan link zoom nya dengan cara mendaftar di kontak yang tertera di flayer atau dengan cara klik dan isi gform : http://bit.ly/pendaftaranpesertasharingsession

Selamat bergabung :)

 

Minggu, 20 September 2020

Ketahui Penyebab Insecure di Kalangan Remaja


Penyebab Insecure dan Solusinya

                                Atasi Rasa Insecure dalam Dirimu dengan Cara Ini | IDEApers

Bicara tentang insecure berarti bicara tentang segala rentang usia. Mulai dari balita hingga kakek nenek memiliki insecure-nya masing-masing. Setiap tahapan usia sudah pasti berbeda penyebabnya.Seperti halnya orang dewasa, anak remaja pun juga punya sumber masalah yang sering membuat mereka merasa insecure. Apa sajakah itu?

1. Pertemanan

Pertemanan yang seperti apa? Misalnya merasa out of the group, merasa nggak punya kelompok, teman atau sahabat atau merasa nggak diterima di golongan anak-anak popular

Apa penyebabnya? Di usia remaja mereka merasa penting untuk belong to one group karna ini menjadi bagian dari identitas diri mereka. Makanya sangat penting bagi anak remaja untuk tidak dianggap aneh dan rasa aneh ini bisa dihindari jika mereka bersama grup atau kelompoknya. Inilah kenapa mereka selalu ingin bersama-sama dengan kelompoknya.

Apa yang bisa orang tua lakukan? Penting bagi kita untuk membantu anak mengembangkan self esteem yang baik sehingga dia punya kepercayaan diri yang cukup untuk bertahan tanpa harus bergabung dengan kelompok tertentu. Selain itu, bantu anak untuk punya kompetensi yang bisa dia banggakan di depan teman-temannya atau paling tidak membuat dia merasa mempunyai kelebihan tersendiri, misalnya kemampuan di bidang olahraga, seni atau keterampilan.

2.Prestasi belajar

Apa penyebabnya? Usia remaja merupakan masa persiapan menuju dewasa di mana pendidikan merupakan hal penentu bagi masa depan mereka, maka wajar jika mereka merasa insecure dengan prestasi mereka. Apalagi mengingat di Indonesia yang memang penekanan keberhasilan pendidikan sebagian besar masih dilihat dari prestasi akademik saja.

Apa yang bisa dilakukan orang tua? Ciptakan lingkungan di mana kelebihan anak apa pun itu akan mendapatkan pernghargaan dan kesempatan untuk dikembangkan, tidak melulu harus mengejar keberhasilan akademik.

3. Merasa tidak dipahami oleh orang tua

Apa penyebabnya? Seringkali sebelum memasuki usia remaja, anak bisa dekat dengan orang tua tapi setelah remaja hubungan pun semakin renggang karena anak menganggap orang tua tidak lagi bisa memahami diri mereka. Padahal, sejujurnya, sebagai orang dewasa yang paling dekat dengan anak, remaja berharap orang tua dapat memahami mereka.

Apa yang bisa dilakukan orang tua? Orang tua perlu terus belajar untuk menyesuaikan gaya pengasuhan dan gaya komunikasi dengan anak yang memang sudah berubah tahapan perkembangannya. Tetap jalin komunikasi yang rutin, terbuka namun santai tanpa penuh penghakiman. Buat anak selalu nyaman untuk berbicara dengan orang tuanya.

Tentu saja tidak semua remaja pasti mengalami tiga hal ini, masih banyak hal-hal lain yang menjadi penyebab timbulnya rasa insecure di kalangan remaja. Setidaknya, dengan memahami tiga hal di atas kita jadi apa yang bisa kita lakukan menghadapi anak remaja yang emosinya naik turun. Jika anda sebagai orangtua bingung untuk menghadapi hal seperti ini, langkah selanjutnya mungkin bisa coba konsultasi, coaching dan talent mapping di Pride Homeschooling. Selengkapnya silahkan follow instagram @pridehomeschoolingcinere. 

Sumber ref. : mommiesdaily.com

Rabu, 16 September 2020

Bingung ketika ingin menentukan cita-cita? Yuk simak ulasan berikut!


MASIH BINGUNG KALAU DITANYA, CITA-CITAMU APA? SIMAK 9 PENJELASAN BERIKUT ini!

Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Lalu adakah diantara kalian yang suka bingung jika ditanya cita-citamu apa? dan bagaimana cara kita menentukan cita-cita, nah mimi punya langkah-langkah untuk menentukan cita-cita, mari simak artikel berikut :

1. Kegiatan yang sering diLakukan di Masa Kecil?

Contoh di masa kecil kita sering bermain masak-masakan. Saat itu kita sering tampil sebagai “chef” utama yang mengatur apa yang akan “dimasak”. Boleh jadi itu merupakan cikal bakal munculnya cita-cita kita. Atau sering membantu orang tua dalam mengatur tata ruang interior rumah, mungkin itu menjadi pertanda bahwa Anda bisa menjadikan desain interior sebagai cita-cita.

2. Kompetensi Diri

Kalau sudah tahu jalan yang kita pilih, maka sekarang memilih media apa yang akan digunakan. Kenali kompetensi apa yang kita miliki untuk mewujudkan cita-cita. Karena cita-cita bisa digapai ketika ada kecocokan antara kompetensi dengan peran atau jalan yang diambil. Kompetensi merupakan perpaduan antara minat dengan bakat. Kompetensi bisa muncul karena kita sering melatihnya secara rutin dan konsisten.

3. Idola

Kenali dan ingat kembali sosok-sosok yang telah menginspirasi kehidupan kita. Karena mereka bisa menjadi alat untuk membantu kita dalam menentukan cita-cita. Dengan mengenal tokoh yang menjadi role model, kita akan mendapat inspirasi kehidupan seperti apa yang ingin diraih di masa depan.

4. Pahami Minat Terbesar Anda

Kadang kala minat dan bakat tak bisa seiring sejalan. Minat kita besar dalam hal dunia tarik suara, tapi faktanya tak ada bakat dalam hal musik di dalam diri. Apakah dengan demikian kita harus mengganti minat? Tidak usah.

Minat adalah sesuatu yang bisa kita asah. Minat bisa muncul menjadi sebuah keunggulan ketika kita mau melatihnya dan bersabar, hingga bisa memetik hasilnya kelak. Kita harus bisa mengetahui dengan pasti apa minat terbesar (passion) yang Ada miliki. Pilih yang benar-benar sangat ingin kita tekuni. Kemudian barulah minat tersebut dilatih dan diasah dengan benar. Dengan demikian, Anda sudah menapaki jalan yang benar untuk bisa menentukan cita-cita yang bagus di masa depan. Tapaki terus jalan tersebut hingga kita bisa merasakan hasilnya, anda juga bisa mengikuti program pengembangan minat dan bakat di lembaga pendidikan tertentu seperti di Pride Homeschooling ini.

5. Menentukan Target dari Minat

Setelah mengetahui apa yang menjadi minat dan hasrat kita sejak kecil, saatnya berpikir untuk bisa sukses dalam bidang tersebut. Artinya kita sudah harus menentukan target akan menjadi apa dalam bidang yang Anda minati tersebut. Pasang target secara maksimal agar cita-cita pun ikut terpasang tinggi di langit.

 

Sebagai contoh, kita punya minat besar dalam dunia fashion. Maka Anda bisa mencanangkan kelak ingin menjadi seorang desainer pakaian terkenal. Bahkan punya butik dengan brand sendiri yang produk-produknya selalu laris dipakai para sosialita kelas atas. Secara tidak langsung target ini akan membimbing kita untuk mempertahankan minat yang sudah dipilih. Termasuk mengarahkan untuk tidak melenceng dari jalur yang memang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Jangan takut bermimpi besar jika kita ingin sukses..

6. Wawasan

Wawasan akan membuka mata dan pikiran kita tentang banyak hal di dunia ini yang menarik dijadikan bagian dari hidup Anda. Karena boleh jadi, kesulitan Anda dalam menemukan cita-cita adalah karena kurangnya pengetahuan tentang berbagai bidang yang ada. Semakin luas wawasan Anda maka akan semakin mudah kita memilih cita-cita. Ada banyak bidang yang bisa kita gali lebih dalam. Bisa terkait dengan minat yang Anda sukai, bisa juga sama sekali tidak ada hubungannya. Saat kita mulai merasa tertarik, segera tekuni bidang tersebut dan kita pun akan mulai mengetahui apa yang bisa kita jadikan cita-cita.

7. Manfaat untuk Masyarakat

Menyumbang tidak melulu harus berbentuk materi. Bisa juga berupa pikiran atau tenaga yang nantinya bisa memberi manfaat bagi masyarakat.Dan ada banyak bidang pekerjaan yang bisa kita pilih sebagai perwujudan cita-cita Anda dalam menyumbangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat.

8. Melihat tren yang ada

Misalnya, saat ini sedang berkembang tren pekerjaan baru yang populer di kalangan masakat. Apabila anda menyukai salah satunya, maka tidak ada salahnya juga anda memiliki cita-cita yang mengikuti tren saat ini. Hal ini tentu akan sangat membantu anda dalam menggapai masa depan, daripada anda tidak memiliki cita-cita sama sekali bukan?

9. Silsilah keluarga

Masa lalu kesuksesan keluarga anda mungkin bisa menjadi salah satu pemicu motivasi yang sangat kuat. Misalnya keluarga anda dulunya adalah seorang pengusaha, maka tidak ada salahnya anda membuat cita-cita sebagai pengusaha juga. Buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya, jadi, pertimbangkan juga silsilah keluarga anda untuk menentukan cita-cita anda.

 

Sumber ref. : sekolahnews.com

Rabu, 09 September 2020

Memperingati Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD)

Memperingati Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD)


Hari Literasi Internasional (International Literacy Day/ILD) atau Hari Aksara Internasional diperingati setiap tanggal 8 September, diumumkan oleh UNESCO pada 17 November 1965 sebagai peringatan untuk menjaga pentingnya melek huruf bagi setiap manusia, komunitas, dan masyarakat. Setiap tahun, UNESCO mengingatkan komunitas internasional untuk selalu dalam kegiatan belajar. Hari Melek Huruf Internasional ini diperingati oleh seluruh negara di dunia.

Peringatan tahunan ini bertujuan untuk mengingatkan publik akan pentingnya literasi sebagai masalah martabat dan hak asasi setiap manusia.

Isu Hari Aksara Internasional 2020 akan fokus pada pengajaran dan pembelajaran literasi dalam krisis COVID-19 dengan fokus pada peran pengajar dan perubahan strategi mengajar.

UNESCO juga akan membahas dampak pandemi ini terhadap proses pembelajaran, strategi yang dapat ditempuh untuk melakukan pemulihan, dll.

Selamat hari literasi internasional, homeschoolers!
---------------------------------------------
-Find Us-
Instagram : @pridehomeschoolingcinere
Whatsapp : (+62)813-2006-5353
Facebook : Pride Homeschooling
Web : www.pridehomeschooling.com
Daftar : https://bit.ly/ppddpride2020

Rabu, 05 Agustus 2020

Mengenal Karakteristik dan Tujuan Model Pembelajaran Project Based Learning

Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang menitikberatkan pada aktifitas siswa untuk dapat memahami suatu konsep dengan melakukan investigasi mendalam tentang suatu masalah dan menemukan solusi dengan pembuatan proyek. Berikutnya, yuk kenali karakteristik PBL di Pride Homeschooling :


Karakteristik Project Based Learning

Project based learning memiliki karakteristik yang membedakan model yang lain. Karakteristik tersebut, antara lain :
1.    Centrality
Pada project based learning proyek menjadi pusat dalam pembelajaran.
2.    Driving question
Project based learning difokuskan pada pertanyaan atau masalah yang mengarahkan siswa untuk mencari solusi dengan konsep atau prinsip ilmu pengetahuan yang sesuai.
3.    Constructive Investigation
Pada project based learning, siswa membangun pengetahuannya dengan melakukan investigasi secara mandiri (guru sebagai fasilitator).
4.    Autonomy
Project based learning menuntut student centered, siswa sebagai problem solver dari masalah yang dibahas.
5.    Realisme
Kegiatan siswa difokuskan pada pekerjaan yang serupa dengan situasi yang sebenarnya. Aktifitas ini mengintegrasikan tugas otetik dan menghasilkan sikap profesional (Thomas, 2000).
 

Tujuan Project Based Learning

Setiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dalam penerapannya. Tujuan project based learning, antara lain :

  1. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah proyek
  2. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran
  3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam memecahkan masalah proyek yang kompleks dengan hasil produk nyata
  4. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola bahan atau alat untuk menyelesaikan tugas atau proyek
  5. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PjBL yang bersifat kelompok

Demikian info seputar karakteristik dan tujuan model pembelajaran PBL yang di Pride Homeschooling sendiri sudah menerapkannya.  Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

 

 

 

Selasa, 14 Juli 2020

Yuk Ketahui, Apa Saja Aktivitas Produktif Orangtua Bersama Anak Selama #DirumahAja

Aktivitas Produktif yang Bisa Dilakukan Orangtua Bersama Anak Selama #DirumahAja


Pada saat pembelajaran online masih dilakukan daring selama pandemi ini, para orangtua pun harus berpikir keras untuk mencari aktivitas yang menyenangkan bagi anak agar tidak bosan selama di rumah. Tentunya, hal ini menjadi hal yang positif juga antara orangtua dan anak karena bisa memiliki quality time di rumah. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan bersama anak-anak selama karantina atau dirumah saja :

Masak Bersama

Ini adalah kesempatan yang baik untuk anak-anak belajar mengeksplorasi apa saja yang bisa dilakukan di dapur. Orangtua bisa mengajak anak untuk membuat kue, puding atau masak masakan kesukaan si anak. Tentunya hal ini akan membantu si anak untuk explore berbagai jenis makanan dan cita rasa, dan juga mengajarkan tanggung jawab kepadanya.

Berkreasi bersama

Mengembangkan kreativitas anak secara motorik juga bisa dilakukan di rumah. Orangtua dapat mengajarkan kreativitas-kreativitas baru kepada anak agar anak tidak menjadi bosan #DiRumahAja. Anak bisa membuat kerajinan tangan dari tangkai es krim, atau melipat origami, melukis, mewarnai atau menyusun puzzle atau lego bersama.

Membaca Buku

Selama berada di rumah, orangtua bisa memiliki waktu berkualitas dengan anaknya melalui membaca buku bersama. Pilih buku cerita kesukaan si anak, dan bacalah bersamanya. Hal ini akan melatih daya imajinasi anak dan berdampak pada kemampuan emosional, sosial dan ketertarikan pada membaca. Tentunya ini akan meningkatkan kualitas hubungan yang terjalin antara orangtua dan anak.

Olahraga Bersama

Bukan saja kemampuan intelektual yang perlu dilatih, kegiatan fisik pun dapat dilakukan orangtua dan anak selama #DiRumahAja. Ajak anak Anda untuk berolahraga bersama. Di dalam rumah, kamu bisa melakukan senam atau stretching. Sempatkan berjemur selama 5-15 menit di jam 10 pagi untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Menonton TV Bersama
Aktivitas menyenangkan yang disukai anak adalah menonton. Orangtua bisa mengajak anaknya untuk menonton tayangan bersama, seperti Nickelodeon. Selain TV, tentunya orangtua bisa mencari channel youtube yang berisi konten-konten positif yang ramah anak dan melatih tumbuh kembang anak.

Bercocok tanam atau menanam bunga dalam pot dihalaman rumah.

Hal ini tentu sangat bermanfaat jika dilakukan bersama anak, seperti menanam bunga agar halam rumah terlihat indah ataupun menanam sayur atau bahan-bahan untuk memasak misalkan cabe, daun bawang, bayam dsb.

Disamping semua kegiatan diatas, Pride Homeschooling sudah mempraktekannya di sekolah guna dilakukan kembali dirumah siswa/i hingga pada akhirnya menjadi kebiasaan yang positive. Mulai dari belajar memasak (Cookingclass), bercocok tanam (green education), membuat kerajinan tangan (art & craft) dan sebagainya sudah diajarkan pada siswa/i Pride Homeschooling.

Anak sering bermain gadget selama karantina? Berikut hal yang harus dilakukan orangtua!

 Orangtua perlu menyesuaikan batasan bermain gadget pada anak terutama selama masa karantina

 
Ilustrasi anak bermain gadget ( Ilham siswa Pride Homeschooling)

Penggunaan gadget sebelum masa karantina kebanyakan orangtua membatasi waktu pemakaian gadget untuk anak-anaknya, kini hal itu sulit untuk dilakukan.Perasaan cemas pun menghantui, khawatir akan dampaknya jika anak terus-terusan di depan gadget. Sudah hampir empat bulan kita menjalani kehidupan serba dari rumah saja dengan melakukan pekerjaan, sekolah, dan berbagai aktivitas lain dari rumah yang sebagian besar dilakukan menggunakan perangkat gadget.
Lalu, bagaimana cara orangtua untuk menyesuaikan bahkan mengurangi aktivitas bermain gadget sang anak? Yuk simak ulasan berikut :
1. Teknologi informasi tidak hanya kita pakai untuk bekerja atau anak-anak belajar, tapi juga terhubung dengan orang lain di luar rumah agar kita tak terlalu merasa terisolasi dan kesepian. Itu sebabnya, demi kesehatan mental, jangan terlalu memusingkan durasi penggunaan gadget selama pandemi ini.
2. Fakta bahwa setiap orang berusaha beradaptasi dengan kondisi ini. Bahkan dengan berbagai undangan untuk hangout di Zoom,WA,skype dsb. atau main game online bersama kerabat, teman sekolah dan rekan kerja sebagai hiburan semata selama karantina.
3. Berkompromi dengan anak dan menurunkan “standar ideal” tentang pemakaian gadget di masa karantina ini.
4. Orangtua bisa mulai membuat jadwal kegiatan untuk seluruh anggota keluarga yang memasukkan waktu pemakaian gadget dan juga bebas gadget.
5. Merapkan kapan waktu bekerja dan istirahat, keluar lingkungan rumah sebentar, dan terkoneksi dengan orang lain, baik online atau offline.
mengajarkan anak-anak untuk menggunakan imajinasinya ketika bosan.
6. Membiarkan anak mencari cara mengatasi rasa bosannya. Namun, jika anak kebingungan, orangtua bisa membantu mereka lebih sibuk dengan mengajaknya bermain board game, membaca, memasak, atau mengurusi hewan kesayangan.
Tidak semua waktu penggunaan gadget adalah buruk. Tentu kita bisa membedakan antara dua jam bermain game dengan menonton tayangan documenter atau membaca berita online, adalah hal yang berbeda. Dengan kata lain, buatlah variasi dan upayakan untuk memperbanyak waktu memakai gadget untuk melakukan hal-hal yang bersifat edukasi. Meski demikian, carilah batasan yang sesuai untuk masing-masing. Tentu saja berada di depan gadget 10 jam sehari bukan hal yang baik, jadi sepakati dengan anak batasan yang ditentukan.

Selasa, 07 Juli 2020

Bagaimana agar belajar daring / online learning tetap efektif? Yuk simak tips berikut!



Tips Agar Belajar Online Tetap Efektif



Dalam artikel ini kita akan membahas tentang tips yang bisa dilakukan agar kegiatan belajar online tetap bisa berjalan dengan baik :

Harus Gembira

1. Jangan Stres
Pertama siswa dan guru harus bergembira. Tidak boleh stres. Dan pastikan juga semua pihak sudah paham untuk mengoperasikan teknologi.

2. Membuat Kelompok Kecil
Tujuan dari membagi kelas menjadi kelompok kecil seperti diskusi dan kerja kelompok agar waktu belajar menjadi lebih efektif dan komunikasi antar teman tetap efektif sebagai pengganti rindu masa sekolah seperti biasanya.

3. Buat Kolaborasi (project based learning/problem based learning)
Menerapkan sistem project best learning agar proses kbm online menjadi variatif dan menyenangkan bagi siswa atau guru dan murid bisa menciptakan tugas kelompok serta tantangan yang membutuhkan kolaborasi.

4. Bagi Murid yang Kurang Paham
Waktu sesi tanya jawab lebih terbuka terhadap siswa/i yang tertinggal atau kurang dapat memahami sesi pembelajaran. Pastikan semua siswa untuk tidak canggung atau malu dalam bertanya kepada guru masing-masing mata pelajaran.

Demikian tips membuat sesi online menjadi riang gembira dan penuh interaksi serta mudah mentransfer ilmu pengetahuan adalah dengan berkreasi dan tentunya dengan bekerja sama dan penuh kreativitas.


Sumber ref : liputan.com

Kamis, 02 Juli 2020

Manfaat Home learning Bagi Peserta Didik

Yuk ketahui manfaat yang bisa kamu serap dari e-learning PADA SAAT HOME LEARNING di masa pandemi covid-19? Yuk, simak ulasan berikut:

1. Waktu belajar lebih fleksibel

Jika biasanya kamu punya jadwal belajar di sekolah dengan waktu yang sudah ditetapkan dengan. e-learning kamu dan teman-temanmu bisa mengusulkan pergeseran waktu. Waktu selesainya juga lebih cepat.
Bahkan, jadwal belajar tidak harus di siang hari. Bisa juga mulai di malam hari dengan durasi yang singkat. 

2. Penggunaan waktu lebih efisien


Belajar online via aplikasi zoom meet selama pandemi covid19[/caption]
Efisiensi waktu akan sangat terasa pada sistem e-learning. Tidak perlu menghabiskan waktu di perjalanan menuju instansi dan kelas. Para peserta didik bisa menikmati sarapan dengan lebih tenang. Guru tidak perlu lama-lama memonitor peserta didik seperti biasa. Asalkan, instruksi penugasan atau materi yang diajarkan tersampaikan dengan jelas.
Intinya, guru dan murid sama-sama dibikin enak. Dengan catatan, kedua belah pihak menjaga komitmen untuk disiplin dan jujur dalam proses pembelajaran. 

3. Kesehatan tetap terjaga saat belajar

Berhubung semua proses belajar dilaksanakan di rumah, kesehatan semua pihak lebih terjaga dan terjamin selama tidak berinteraksi atau kontak fisik dengan carrier atau orang yang terinfeksi COVID-19.
Dengan e-learning, kamu bisa belajar di rumah dengan lebih tenang, dekat dengan keluarga dan bebas dari potensi penularan wabah virus corona.

4. Menghemat biaya operasional

Biaya operasional dalam pembelajaran juga bisa dihemat lebih banyak oleh kedua belah pihak. Mulai dari biaya bahan bakar kendaraan, ongkos transportasi, bekal makanan, uang jajan hingga untuk kebutuhan belajar di kelas.
Setidaknya, dana yang dihemat bisa digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih genting seperti penyediaan stok masker, alkohol, hand sanitizer, dan sembako. 

5. Mendorong kreativitas pengajar dalam mengemas bahan ajar

Belajar dengan e-learning juga menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk merancang materi atau bahan ajar yang lebih kreatif. Sebab, saat ini diperlukan kreativitas guru agar semangat siswa terus meningkat dalam belajar. Jika tidak, maka guru akan dikalahkan oleh unsur lain yang lebih menarik minat siswa.
Banyak sekali hal-hal di internet yang bisa dimanfaatkan guru untuk menghasilkan kreativitas. Mulai dari situs belajar hingga kreasi dari video dan grafis. 

6. Peserta didik punya kesempatan mendapat konten materi yang lebih banyak

Jika biasanya kamu hanya mendapatkan sedikit ilmu dari durasi yang pendek saat proses pembelajaran, dengan e-learning kamu berkesempatan mendapat banyak materi dan referensi untuk membaca dari rekomendasi guru atau dosen. Tentunya, kamu bisa belajar mandiri di laim waktu lewat bahan-bahan tersebut.
Membahas tentang e-learning, di Pride Homeschooling sudah mengadakan program tersebut jauh sebelum pandemi covid-19, jadi untuk proses kbm menggunakan e-learning sudah pasti sangat tertata dan sudah terbiasa dalam menjalankannya. Info konsultasi dan pendaftaran klik link di bio Instagram @pridehomeschoolingcinere atau mengisi form online https://bit.ly/ppddpride2020.

Selasa, 16 Juni 2020

Manfaat dibalik pembelajaran dirumah dan peran penting orangtua dalam mengawasi dan membimbing putra/putrinya.

Orang Tua Miliki Peran Penting saat Belajar di Rumah

(beberapa foto kegiatan akademik dan nonakademik di Pride Homeschooling Cinere-Depok)

Kebijakan belajar dari rumah itu sangat tepat, terlebih di tengah situasi pandemi corona.Sejak Pandemi virus corona atau Covid 19 melanda, berbagai kebijakan diambil sebagai upaya guna memutus penyebaran virus tersebut, diantaranya mengambil kebijakan Kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi semua siswa semua jenjang untuk belajar dari rumah melalui sistem daring atau online.
Walapun hingga saat ini aktivitas belajar masih hareus dilakukan dari rumah, namun para siswa harus tetap bersemangat mengikuti pembelajaran.

Selain itu peran orang tua sangat penting, sekaligus bisa mendampingi serta mengawasi anaknya untuk menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan oleh gurunya.Sejatinya.belajar dari rumah, pasti ada positif maupun negatifnya, yang terpenting, orang tua sangat penting dalam pendampingan belajar anaknya, sekaligus orang tua bisa mengawasi penggunaan gadget atau media online lainnya.

Selain belajar dirumah, sebaiknya anak-anak harus dibiasakan untuk membantu pekerjaan rumah seperti memasak hingga membersihkan rumah.Semua itu juga sebagai pembelajaran anak dan orang tua juga bisa membatasi penggunaan gadget serta mengisi dengan aktivitas lain yang lebih positif lagi.

Dengan demikian,setelah berakhirnya pandemi covid19, anak-anak diharapkan punya kebiasaan positif termasuk menjaga kesehatan,kebersihan diri dan lingkungan dan yang paling penting bisa lebih akrab dengan keluarga.

Rabu, 22 April 2020

US-Daring siswa/i tingkat SMA Pride Homeschooling

Siswa/i tingkat SMA Pride Homeschooling Cinere-Depok mulai menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) secara daring sejak Senin (14/04/2020) lalu.
UASBN / US dilakukan dirumah aja atau via online selama pandemi Covid19 ini sesuai anjuran pemerintah,pelaksanaan Ujian Sekolah hingga hari ini berjalan lancar.


US-Daring siswa/i SMA Pride Homeschooling[/caption]

Dengan demikian, meskipun Ujian Nasional dibatalkan ditahun 2020 ini karena beberapa faktor terkait pandemi Covid19 tetapi siswa/i tetap harus melaksanakan ujian sekolah untuk referensi nilai akhir dan kelulusan serta siswa/i tetap belajar giat guna mempersiapkan US tersebut.

Kunjungi juga : Instagram @pridehomeschoolingcinere, Facebook : Pride Homeschooling

Rabu, 18 Maret 2020

Cara mencuci tangan pakai standar UNICEF untuk melindungi Anda dari coronavirus (COVID-19)

Mencegah penyebaran virus dengan rutin mencuci tangan pakai sabun dan air. 

by: Ihsan Arif Fadilah,siswa kelas 5 SD di Pride Homeschooling

Penyakit saluran pernapasan seperti COVID-19 yang disebabkan coronavirus menyebar ketika percikan dahak yang mengandung virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau tenggorokan. Akan tetapi, yang paling sering terjadi adalah melalui tangan. Penyebaran virus dari satu orang ke orang lain paling sering terjadi melalui tangan.

Selama pandemi global terjadi, salah satu cara paling mudah, penting, dan tanpa biaya untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan rutin cuci tangan pakai sabun dan air.
Berikut adalah fakta-fakta penting tentang cuci tangan yang perlu Anda ketahui:

1. Bagaimana cara cuci tangan pakai sabun yang tepat?
Untuk menghilangkan semua jejak virus di tangan Anda, gosokan dan bilasan singkat saja tidak cukup. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk cuci tangan yang efektif,
  • Langkah 1: Basahi tangan seluruhnya dengan air bersih mengalir
  • Langkah 2: Tuangkan sabun ke seluruh bagian tangan
  • Langkah 3: Gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari – setidaknya selama 20 detik
  • Langkah 4: Bilas tangan dengan air bersih mengalir
  • Langkah 5: Keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu

2. Berapa lama saya harus mencuci tangan?
Anda harus mencuci tangan setidaknya selama 20-30 detik. Cara mudah memperhitungkan durasinya, nyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' sebanyak dua kali.

Begitu juga ketika menggunakan cairan pembersih tangan: gunakan cairan pembersih tangan yang berbasis alkohol minimal 60% dan gosokkan ke tangan setidaknya selama 20 detik untuk memastikan seluruh tangan bersih.

3. Kapankah saya harus cuci tangan?
Dalam upaya pencegahan COVID-19, pastikan Anda cuci tangan di waktu-waktu berikut:
  • Setelah membuang ingus, setelah batuk, atau setelah bersin
  • Setelah berkunjung dari tempat umum, seperti kendaraan umum, pasar, atau tempat ibadah
  • Setelah menyentuh barang di luar rumah, termasuk uang
  • Sebelum, saat, dan sesudah merawat orang sakit
  • Sebelum dan sesudah makan
Secara umum, Anda harus cuci tangan di waktu-waktu berikut:
  • Setelah menggunanak toilet
  • Sebelum dan sesudah makan
  • Setelah membuang sampah
  • Setelah menyentuh hewan
  • Setelah mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet
  • Ketika tangan terlihat kotor

4. Bagaimana cara saya membantu anak saya mencuci tangannya?
Anda bisa membantu anak Anda cuci tangan dengan membuatnya mudah bagi mereka, misalnya, meletakkan bangku pendek agar mereka bisa mencapai air dan sabun sendiri. Anda juga bisa membuat cuci tangan jadi menyenangkan bagi mereka dengan menyanyikan lagu favorit mereka sembari membantu mereka menggosok tangan mereka.

5. Apakah saya membutuhkan air hangat untuk cuci tangan?
Tidak, Anda bisa menggunakan air dengan temperatur apapun untuk cuci tangan. Air dingin atau air hangat sama-sama efektif dalam membunuh kuman atau virus  – asalkan Anda menggunakan sabun!

6. Apakah saya perlu mengeringkan tangan saya dengan handuk?
Kuman menyebar lebih mudah dari kulit yang basah dibandingkan kulit yang kering, untuk itulah mengeringkan tangan Anda sangat penting. Kertas tisu atau kain bersih adalah cara paling efektif untuk menghilangkan kuman tanpa menyebarkannya ke permukaan lain.

7. Mana yang lebih baik: cuci tangan pakai sabun atau dengan cairan pembersih tangan?
Secara umum, cuci tangan, baik itu dengan air dan sabun, maupun dengan cairan pembersih tangan, ketika dilakukan dengan benar, keduanya sama efektifnya dalam membunuh kuman dan patogen. Cairan pembersih tangan lebih praktis digunakan ketika berada di luar ruangan, tapi bisa jadi harganya mahal dan sulit ditemukan dalam situasi darurat. Selain itu, cairan pembersih tangan berbasis alkohol dapat membunuh coronavirus, tapi tidak dapat membunuh semua jenis bakteri dan virus. Misalnya saja, ia tidak dapat digunakan untuk menghilangkan norovirus dan rotavirus.

8. Bagaimana jika saya tidak punya sabun?
Gunakan air yang telah diberi klorin atau cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya 60% adalah pilihan kedua terbaik jika Anda tidak punya akses ke air dan sabun. Jika dua hal ini tidak tersedia, gunakan air sabun atau abu untuk menghilangkan bakteri, meskipun cara ini kurang efektif dibandingkan air dan sabun. Jika Anda menggunakan cara ini, pastikan Anda segera cuci tangan begitu Anda mendapatkan akses ke fasilitas cuci tangan, dan hindari kontak dengan orang lain atau menyentuh permukaan benda-benda lainnya.

9. Apa lagi yang bisa saya lakukan untuk membantu menghentikan penyebaran coornavirus?
 
  • Batuk dan bersin dengan etika yang benar: Tutupi mulut dan hidung dengan siku bagian dalam atau dengan tisu ketika batuk atau bersin, lalu segera buang tisu, dan cuci tangan Anda
  • Hindari menyentuh muka Anda (mulut, hidung, mata)
  • Terapkan social distancing: Hindari bersalaman, memeluk atau mencium orang, berbagi makanan, peralatan makan, cangkir, dan handuk
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala demam atau flu
  • Segera cari bantuan medis jika Anda atau anak Anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas
  • Bersihkan permukaan benda yang punya kemungkinan bersentuhan dengan virus, dan rutin membersihkan permukaan benda-benda (terutama di tempat umum)

sumber referensi : unicef.org

Selasa, 03 Maret 2020

WHO : Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19

Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19 Menurut Anjuran WHO

Image result for Cara Pencegahan Virus Corona COVID-19

1.Cucilah tanganmu sesering mungkin

Sering-seringlah mencuci tanganmu dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol jika tanganmu terlihat kotor.

Alasannya? 

Karena mencuci tangan dengan sabun dan air atau antiseptik berbahan dasar alkohol akan menghilangkan virus yang terdapat di tanganmu.

2.Terapkan teknik bernapas yang higienis

Ketika kamu hendak batuk atau bersin, tutuplah mulut dan hidung dengan bagian dalam siku lengan atau tisu, kemudian buanglah tisu segera ke dalam tempat sampah tertutup, dan bersihkan tanganmu dengan antiseptik berbahan dasar alkohol atau cuci tangan dengan sabun dan air.

Alasannya?

Menutup mulut dan hidung ketika batuk dan bersin akan mencegah penyebaran kuman dan virus. Jika kamu bersin atau batuk dengan menggunakan tangan, boleh jadi kamu akan menularkan virus atau kuman ke orang lain yang kamu sentuh.

3.Pertahankan jarak dengan orang lain

Cara pencegahan virus corona COVID-19 yang bisa kamu lakukan berikutnya adalah pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dengan orang lain, khususnya dengan mereka yang sedang batuk, bersih, dan demam.

Alasannya?

Saat seseorang yang terinfeksi dengan penyakit saluran pernafasan, seperti virus corona yang diberi nama baru COVID-19, batuk-batuk atau bersin-bersin, mereka memproduksi partikel kecil yang mengandung virus. Jika kamu terlalu dekat dengan mereka, bukan tidak mungkin kamu bisa menghirup virus tersebut.

4.Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

Alasannya?

Tangan kita menyentuh banyak permukaan yang bisa saja terkontaminasi virus. Jika kamu menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan menggunakan tangan yang telah terkontaminasi virus, maka kamu akan memindahkan virus dari permukaan benda tersebut ke dalam tubuhmu.

5.Jika kamu demam, batuk, atau susah bernapas, segera cari bantuan medis

Beritahu tenaga medis jika kamu telah melakukan perjalanan di suatu daerah di China, tempat di mana virus corona (COVID-19) dikabarkan muncul, atau jika kamu pernah melakukan kontak dengan seseorang yang sehabis melakukan perjalanan ke China dan memiliki gejala gangguan pernapasan.

Alasannya?

Setiap kali kamu demam, batuk, atau susah bernafas, penting bagi kamu untuk mencari bantuan medis sesegera mungkin, karena ini bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau kondisi serius lainnya. Gejala gangguan pernapasan yang disertai demam bisa disebabkan oleh beberapa hal, dan tergantung pada riwayat perjalanan dan kondisimu, di mana virus coronaCOVID-19 bisa menjadi salah satu penyebab.

6.Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke atau di dalam China

Jika kamu memiliki gangguan pernapasan ringan dan tidak punya riwayat perjalanan ke atau di dalam China, lakukanlah pernapasan dasar dan jaga kehigienisan tangan dengan hati-hati, serta jika memungkinkan, tinggallah di dalam rumah sampai kondisimu pulih.

7.Sebagai cara pencegahan virus corona COVID-19 secara umum, lakukanlah langkah-langkah umum menjaga kebersihan saat mengunjungi pasar hewan hidup, pasar basah, atau pasar produk makanan berbahan dasar hewan

Pastikan kamu melakukan cuci tangan secara regular dengan menggunakan sabun dan air matang setelah menyentuh hewan-hewan dan produk-produk hewani; hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan menggunakan tangan; dan hindari kontak dengan hewan-hewan yang sakit atau daging hewan yang sudah tidak segar. Jangan melakukan kontak sama sekali dengan binatang hidup di pasar (contohnya kucing dan anjing liar, tikus, burung, dan kelelawar). Hindari kontak dengan kotoran hewan yang berpotensi telah terinfeksi, atau cairan di tanah, atau kerangka toko dan fasilitas pasar.

8.Hindari mengonsumsi makanan berbahan dasar hewan yang mentah atau setengah matang

Tangani daging mentah, susu, atau organ tubuh hewan dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi dengan makanan mentah, sesuai dengan kaidah keamanan makanan yang baik.


Sumber referensi : Dikutip dari website World Health Organization yang diakses pada Februari 2020

Senin, 24 Februari 2020

Ketahui tentang penyebab Insomnia pada anak dan solusinya

Insomnia atau gangguan susah tidur  pada anak 

Image result for Insomnia atau gangguan susah tidur pada anak


Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat penderitanya susah tidur dan tetap terjaga di malam hari, sehingga kekurangan waktu tidur yang cukup. Apalagi umumnya waktu tidur yang dibutuhkan anak lebih panjang dibandingkan orang dewasa, yaitu 11-13 jam untuk anak usia 2-6 tahun, dan 10-11 jam untuk anak usia 6-10 tahun.


Berbagai Penyebab Insomnia pada Anak
Menurut penelitian, orang tua mempunyai andil yang besar dalam menyebabkan anak insomnia. Hal ini karena orang tua yang mengatur pola tidur anak sejak awal. Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan jadwal tidur anak sedini mungkin. Jangan sampai anak terbiasa tidur terlalu malam.
Selain pola tidur yang diciptakan orang tua, ada beberapa hal lain yang dapat menjadi penyebab insomnia pada anak:
  • Stres
    Sama seperti halnya orang dewasa, anak yang mengalami stres juga bisa menyebabkan insomnia. Stres pada anak biasanya disebabkan oleh masalah sekolah, pertemanan, dan keluarga. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memerhatikan kondisi psikologis anak.
  • Trauma
    Anak-anak lebih rentan trauma. Trauma pada anak bisa disebabkan oleh hal-hal kecil, seperti film yang dia tonton ataupun permainan petak umpet yang dapat membuatnya takut kegelapan.
  • Kafein yang berlebihan
    Kafein tidak hanya memberikan efek untuk orang dewasa tapi juga anak-anak. Kafein yang dikonsumsi secara berlebihan pada anak bisa menyebabkan anak insomnia. Kafein tidak hanya terkandung dalam kopi, tapi juga dalam minuman atau makanan seperti coklat dan teh. Jadi, mulai sekarang mulai perhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi Si Kecil ya, Bunda.
  • Obat yang dikonsumsi anak
    Insomnia juga bisa disebabkan oleh kandungan obat yang dikonsumsi anak. Obat yang bisa menyebabkan anak mengalami insomnia, antara lain adalah obat untuk mengatasi ADHD dan obat antidepresan.
Cara Mengatasi Insomnia pada Anak Tanpa Obat
  • Ciptakan kamar tidur yang nyaman. Bunda bisa menciptakan kamar yang nyaman untuk Si Kecil dengan menaruh barang kesukaannya dan menjaga agar kamar Si kecil selalu rapi. Cara lain yang dapat Bunda lakukan adalah dengan tidak meletakkan barang elektronik di dalam kamar. Alat elektronik di kamar, seperti televisi atau gadget, akan merangsang otak anak untuk selalu aktif, dan membuatnya sulit tidur.
  • Biasakan untuk melaksanakan ritual rutin sebelum tidur, seperti mengganti baju dengan piyama, mengganti popok, mencuci kaki, menyikat gigi, naik ke tempat tidur, dan berdoa. Hal ini bisa Bunda terapkan pada 30-60 menit sebelum jadwal tidur. Bila perlu, Bunda juga bisa menemani Si Kecil sampai benar-benar tertidur.
  • Apabila Si Kecil belum bisa tidur hingga 10-20 menit, Bunda juga bisa menanyakan kepada Si Kecil, alasan dia tidak bisa tidur, dan apakah ada yang membuatnya takut. Setelah itu, Bunda dapat mencari solusinya.
Cara lain yang dapat Bunda lakukan adalah dengan membatasi kegiatan yang dilakukan Si Kecil di tempat tidur, seperti tidak mengerjakan PR atau bermain gadget di tempat tidur.
Jangan biarkan insomnia pada anak terjadi berlarut-larut. Jika insomnia telah berlangsung selama kurang lebih 3 minggu, sebaiknya segera hubungi dokter untuk memastikan penyebabnya dan memeriksakan kondisi kesehatan anak.


Sumber referensi : Alodokter

Jumat, 21 Februari 2020

PRIDE HOMESCHOOLING "School with Approach Method Personalize"

Approach Method Personalized from

"PRIDE HOMESCHOOLING"

                                            
Sekolah dengan metode pendekatan karakter secara personal, karena semua anak tidak belajar dengan cara yang sama.Namun,kebanyakan sekolah mengambil pendekatan seukuran satu-satunya dalam hal pendidikan.Di Pride homeschooling,kita memberdayakan siswa untuk mencapai tujuan mereka dengan membantu mereka menentukan jalan mereka sendiri karena setiap anak itu unik,demikian juga jalan menuju kesuksesannya.
Setiap anak yang dilahirkan itu pasti mempunyai keunikan tersendiri,ada yang secara karakter dan perilaku berbeda termasuk minat dan bakatanya juga termasuk cara mereka belajar dalam mengeksplorasi potensi dalam dirinya.
Oleh karena itu,sekolah harus menjadi pengawal utama dalam tumbuh kembangnya untuk mencapai pencapaian terbaik dalam mengawal cita-citanya itu. Pride Homeschooling hadir untuk mengawal anak-anak dalam pencapaian terbaik dalam proses belajarnya hingga mencapai kesuksesan yang kita & mereka inginkan.
Mari bergabung dengan kami di Pride Homeschooling,bagi anda yang ingin menumbuhkan bakat dan minat anaknya secara maksimal.
MENERIMA PENDAFTARAN SISWA BARU/PINDAHAN (SD-SMP-SMA).
Buka hari kerja senin-jumat dari jam 09.00-16.00 WIB dan setiap bulan.
PRIDE HOMESCHOOLING CINERE Jl.Markisa Raya blok A no 11,Cinere-Depok (depan Mall Cinere).Pendaftaran & konsultasi :
Call: 0813-2006-5353 (Mr.Irpan) / (021)754-555-8
atau untuk informasi lebih lengkap silahkan kunjungi webiste kami: www.pridehomeschooling.com
LET THEM DEVELOPE THEIR UNIQUENESS WITH PRIDE HOMESCHOOLING.!

Rabu, 19 Februari 2020

Tanamkan Disiplin Waktu Sejak Dini pada Sibuah Hati

Mengajarkan Anak Disiplin Waktu Sejak Dini


                                    Image result for disiplin waktu
Di usia 4-6 tahun, si kecil memang belum benar-benar memahami pentingnya disiplin waktu. Itulah sebabnya, si Kecil tak mengerti bahwa telat datang ke sekolah memiliki sejumlah konsekuensi.
Alih-alih memarahi si Kecil karena tak tepat waktu, ada baiknya Ibu memberikan penjelasan kepadanya bahwa tindakan yang dilakukan olehnya ini tak hanya berdampak bagi dirinya sendiri namun juga kepada orang lain, misalnya ketika ia terlambat bangun, Ayah juga bisa terlambat bekerja. Nah,berikut beberapa masukan untuk melatih si Kecil agar lebih disiplin soal waktu, yaitu:
  1. Membuat tabel waktu
Sebagai salah satu cara mengajarkan si Kecil agar tepat waktu, coba buatkan ia tabel waktu. Isinya kurang lebih seperti ini, Bu:
06.00 Bangun pagi
06.30 Mandi pagi
07.00 Sarapan
07.30 Berangkat ke sekolah
08.00-11.00 Sekolah
12.00 Makan siang
12.30 Tidur siang
14.30 Mengerjakan PR
15.30 Mandi sore
16.00 – 18.00 Nonton TV/main di luar
18.30 Makan malam
19.00 Main dengan Ayah dan Ibu
20.00 Tidur
 
Tabel di atas merupakan jadwal yang di susun berdasarkan aktivitas sehari-hari di rumah. Jika Ibu ingin membuat tabel waktu untuk si Kecil, sebaiknya sesuaikan kembali dengan kegiatan Ibu dan keluarga di rumah, ya. 

Selain itu, agenda ini juga dapat berubah apabila ia sedang mendapat tugas dari sekolah untuk membuat prakarya yang tentunya akan membutuhkan waktu lebih lama dari mengerjakan PR menghitung.

Tujuan dari membuat tabel waktu ini adalah agar si Kecil dapat belajar mengatur waktu saat beraktivitas dan menjadi lebih disiplin dalam mengikutinya.
     
2. Berikan penghargaan

Misalnya, hari Senin ia berhasil bangun pagi dan tidak terlambat ke sekolah, maka tempelkan satu buah stiker. Lalu, ketika si Kecil selesai mengerjakan PR dan tidur pada waktu yang sudah ditetapkan dengan baik selama seminggu penuh, boleh berikan ia hadiah, berupa jalan-jalan ke tempat yang ia suka di akhir pekan. Coba ibu praktikkan cara ini, agar ia bisa lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar tepat waktu, Bu. 

Pada praktiknya, si Kecil membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan peraturan yang sudah dibuat oleh Ayah dan Ibu. Jadi, jangan menyerah dan tetaplah semangat dalam mengajarkannya ya, Bu! Jika Ibu memiliki tips lain, silakan bagi dengan ibu-ibu lain di sini.

sumber referensi : ibudanbalita.com

Selasa, 18 Februari 2020

Manfaat Try Out bagi calon peserta Ujian Nasional

Perlu diketahui,pentingnya Try Out bagi calon peserta Ujian Nasional 



Secara sederhana, try out (TO) adalah bentuk ujian sebagai uji coba yang diberikan pada siswa. Soal try out disusun oleh pihak dinas pendidikan berdasarkan skl dan kisi-kisi ujian nasional. Namun demikian, soal-soal ujian TO tidak dapat dipastikan apakah sama atau tidak dengan soal-soal ujian nasional yang akan dihadapi siswa.
Try out ujian nasional yang diberikan kepada siswa sangat penting artinya bagi semua pihak yang terkait dengan ujian nasional. Bermanfaat untuk siswa sendiri, guru mata pelajaran, pimpinan sekolah maupun orang tua siswa. Tujuannya untuk mempersipakan UN dengan baik agar diperoleh hasil yang optimal.

Manfaat Try Out UN Bagi Siswa

TO UN bermanfaat untuk mengasah keterampilan dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang diujikan. Esensi soal-soal try out dibuat berdasarkan SKL dan kisi-kisi UN sehingga siswa dapat berlatih mengerjakan soal-soal ujian.
Jika hasil TO yang diperoleh siswa tidak memuaskan maka ini akan menjadi pendorong bagi siswa untuk mengerjakan kembali soal-soal TO. Siswa lebih banyak mengerjakan soal-soal ketimbang membaca dan mempelajari materi pelajaran. Dengan demikian siswa semakin siap untuk menghadapi ujian nasional yang akan datang.

Rabu, 05 Februari 2020

Cara Orangtua Menghadapi Anak yang Suka Berbohong

Cara Menghadapi Anak yang Suka Berbohong

Agar tidak terlambat menangani kebiasaan buruk ini, berikut adalah langkah cerdas membongkar kebohongan anak. Mama bisa ikuti tips berikut agar si Kecil mau mengakui kebohongannya tanpa merasa tertekan.
                          Image result for Cara Menghadapi Anak yang Suka Berbohong

1. Hindari interogasi berlebihan

Meski Mama sudah tahu bahwa si Kecil berbohong, hindari menginterogasi berlebihan. Jangan memaksanya langsung mengakui saat itu juga. Akan lebih baik lagi jika Mama menyiapkan bukti, sebelum memaksa si Kecil mengaku.
Ia akan malu ketika melihat barang bukti dan mengaku dengan sendirinya. Interogasi yang berlebihan justru membuatnya tertekan dan takut. Bukannya jera, ia malah tergerak untuk melakukan kebohongan berikutnya.

2. Tanyakan secara berulang

Ketika Mama melakukan interogasi, hindari menggunakan kalimat dan nada bicara kasar. Tanyakan tentang kebohongannya secara bertahap dan berulang.
Dari situ bisa diamati bagaimana ia menjawab pertanyaan Mama. Orang yang berbohong cenderung memberi jawaban panjang dan berbelit, atau berbeda dengan sebelumnya.

3. Amati ekspresi wajahnya saat menjelaskan

Ekspresi wajah seseorang, khususnya mata, paling tidak bisa berbohong saat menyembunyikan sesuatu. Mama bisa jadikan ini senjata ampuh. Ketika melakukan interogasi, amati bagaimana wajahnya saat menanggapi. Apakah ia lebih banyak menunduk atau buang muka, lalu matanya membalas tatapan mata Mama atau tidak.
Seseorang yang tengah berbohong cenderung menghindari adu tatap dengan lawan bicara. Ia lebih memilih menunduk atau buang muka, agar ekspresi asli wajahnya tidak nampak. Kalau si Kecil sudah menunjukkan ekspresi seperti ini, pancing lebih dalam dengan “Sayang, kok lagi diajak ngomong kok gak berani liat mata Mama sih?”

4. Pancing sengan cerita

Ini bisa menjadi cara ampuh untuk membuat si Kecil mengaku. Anak-anak selain suka berbohong juga masih mudah dibohongi. Ungkap kebohongannya dengan cerita bohong yang terasa meyakinkan.

Buat cerita begini: “Kemarin anak teman Mama ada yang bohong. Dia ngaku dapat nilai 10 padahal aslinya 5. Tapi pas ketahuan, Mamanya gak marah. Karena mamanya sayang sama dia. Jadi dia janji deh, gak akan bohong lagi. Soalnya kalau bohong terus bikin Mamanya sedih.”
Padalah, Mama tidak memiliki teman yang baru saja dibohongi anaknya. Tapi cerita itu bisa membuat si Kecil merasa bersalah dengan sendirinya, dan tidak takut untuk mengaku. Lain halnya kalau Mama memilih jalan memarahinya atau menegur secara tegas. Perlakuan ini bisa saja membuat anak kembali melakukan kebohongan lain.

5. Kenali kemungkinan penyebabnya

Setelah melakukan pendekatan personal, Mama tetap harus mencari tahu penyebab kebohongan si Kecil. Sekalipun ia sudah mengakui dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dengan Mama mengetahui sebabnya, bisa diantisipasi agar kebohongan tersebut tidak terulang.
Bisa jadi penyebab kebohongannya adalah pola asuh Mama yang sering membuatnya takut atau merasa banyak dituntut. Kemungkinan lainnya, ia sedang bermasalah dengan temannya di sekolah atau meniru kebiasaan buruk orang lain.

6. Hindari melanggar janji

Anak tidak akan melakukan kebohongan jika orangtua mengajarkan kejujuran. Jadi, sangat penting mengajarkan anak untuk bersikap jujur dengan memberikannya panutan bahwa orangtuanya tidak pernah melanggar janji.

Misalnya, saat mendekati ulangan Mama atau Papa menjanjikan akan membelikannya hadiah jika anak mendapat nilai terbaik, namun saat anak menyanggupi syarat tersebut orangtua tidak memberikan hadiah yang dijanjikan.

Ini akan membuat anak kecewa dan menganggap kalau kebohongan adalah hal yang wajar dilakukan karena orangtuanya sering melanggar perjanjian yang disepakati.
Nah Ma, itu dia cara menghadapi anak yang sedang berbohong. Kebiasaan berbohong biasanya ditiru dari orang terdekatnya. Jadi pastikan untuk menjauhkan kebiasaan berbohong mulai dari keluarga agar si Kecil tumbuh menjadi anak yang jujur dan nggak suka berbohong.



Sumber referensi : popmama.com

Selasa, 14 Januari 2020

Apa yang dimaksud dengan Body Shaming? Yuk! simak uraian berikut ini.

 Tentang Body Shaming

Related image

Apakah kamu pernah mengalami body shaming? Atau kamu pernah melakukannya tanpa sadar? Body shaming sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik disadari atau tidak. Kita mungkin masih belum benar-benar paham pengertian body shaming itu sendiri. Apa itu body shaming? Dan apa dampaknya pada kesehatan mental seseorang?
Agar lebih yakin, simak penjelasannya, yuk!

Pengertian body shaming

Pengertian body shaming adalah tindakan mengejek atau berkomentar negatif terhadap keadaan fisik atau tubuh seseorang. Singkatnya, bullying terhadap kondisi fisik seseorang. 
Umumnya, bentuk dan ukuran tubuh seseorang yang dijadikan sasaran berkomentar, baik dalam bentuk tersirat maupun tersurat, bercanda maupun sekadar basa-basi.
Tubuh yang overweight atau underweight dirasa tidak memenuhi standar kecantikan oleh orang yang melakukan body shaming.

Ternyata body shaming juga bisa dilakukan terhadap diri sendiri

Tidak hanya dilakukan terhadap orang lain, kamu pun bisa melakukan body shaming terhadap dirimu sendiri.
Apa kamu pernah bercermin dan merasa “duh, kok aku gendut banget sih?” atau membandingkan fisikmu dengan orang lain?
Ternyata itu juga termasuk body shaming, lho. Bedanya, kamu menjadi korban sekaligus pelaku body shaming itu sendiri.

Media sosial membuat body shaming semakin marak terjadi

Setelah mengetahui pengertian body shaming, kita semua tahu adanya media sosial semakin mempermudah seseorang untuk melakukan hal tersebut. 
Tak jarang, para warganet memberi komentar negatif terhadap bentuk tubuh para artis atau selebgram yang dijadikan sasaran body shaming.
Padahal, media sosial bisa digunakan untuk hal yang lebih positif, seperti mengobati depresi.

Dampaknya terhadap kesehatan mental seseorang

Pengertian body shaming sama dengan bullying terhadap fisik, sehingga tindakan body shaming memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan mental seseorang, terutama mereka yang sangat peduli dengan fisiknya.
Pernyataan orang lain terhadap fisik mereka akan terus-menerus melekat di pikiran mereka.
Akibatnya mereka menjadi tidak percaya diri, bahkan bisa berujung pada stres dan depresi.

Bahaya, dapat mengakibatkan eating disorder!

Merasa overweight atau underweight, korban body shaming akan berusaha untuk mengubah ukuran tubuhnya.
Mereka akan mengurangi atau menambah porsi makan mereka dari biasanya, demi target yang ingin dicapai.
Kalau terus-menerus dilakukan, tentu saja hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Bila kamu ternyata mengalami eating disorder (kelainan pada kebiasaan makan) akibat body shaming, kamu perlu berkonsultasi dengan psikolog ya, Dear.
Tenang, Riliv akan mempermudah kamu untuk berkonsultasi dengan para psikolog profesional!
Melakukan body shaming kepada orang lain merupakan hal yang buruk dan tidak dewasa. Segera hentikan dan sadari bahwa cantik itu relatif dan tidak diukur dari bentuk fisik kita.
Don’t forget to take good care of your body and focus on yourself, Dear! Tubuh kita merupakan pemberian Tuhan yang harus kita syukuri. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain karena setiap orang punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu harus bisa menghargai dan mencintai dirimu sendiri. We are all unique in our own ways!
Disadur dari:
  1. https://www.magnolia-creek.com/eating-disorder-recovery-blog/what-is-body-shaming/
  2. https://www.globalvillagespace.com/body-shaming-and-its-effects-on-mental-health-falak-zehra-mohsin/
  3. https://www.waldeneatingdisorders.com/body-shaming-what-is-it-why-do-we-do-it/

Kamis, 09 Januari 2020

Mengembalikan semangat bersekolah dan belajar pasca Liburan

Tips mengembalikan semangat bersekolah dan belajar pasca Liburan

Semua orang tanpa terkecuali pasti menyukai dan menunggu-nunggu masa liburan. Namun, setelah masa liburan sudah selesai, masalah kembali muncul. Perasaan liburan yang menyenangkan itu sulit dihilangkan. Sehingga semangat untuk kembali beraktivitas jadi turun. Mungkin banyak dari kita yang juga merasakan hal ini setelah liburan. Ini adalah masalah yang bisa berdampak buruk jika dibiarkan terlalu lama.
Dengan 9 Tips Mengembalikan Semangat setelah Liburan Panjang ini, diharapkan kita bisa meminimalisir rasa malas pasca liburan.
  
                          Image result for Mengembalikan semangat bersekolah dan belajar pasca Liburan
  1. Mengembalikan Semangat Sekolah
  2. Luangkan Waktu Satu Hari Untuk Istirahat Total
  3. Mengembalikan Semangat Sekolah dengan Pikirkan Kesenangan Dalam Belajar
  4. Siapkan Perlengkapan Sekolah di Malam Harinya
  5. Mengembalikan Semangat Sekolah dengan Datang lebih awal
  6. Mulai Belajar Secara Perlahan
  7. Susun prioritas dan buat jadwal belajar
  8. Atur Waktu Dengan Bijaksana
  9. Jangan Terpengaruh Teman

Demikian beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mengembalikan semangat bersekolah dan belajar kembali.