4 Tips dari Kemenkes Agar Tetap Sehat di Musim Hujan
Minggu-minggu ini hujan turun terus menerus hampir sepanjang hari. Saat berangkat beraktivitas kehujanan, pulang ke rumah pun kehujanan. Hal ini pun membuat daya tahan tubuh pun menurun sehingga rentan sakit.
Menurut Kementerian Kesehatan, pada saat musim hujan memang menjadi kesempatan mikroorganisme yang membuat sakit menyerang manusia. Nah dengan meningkatkan daya tahan tubuh bisa mencegah masuknya mikroorganisme tersebut.
Berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk tetap sehat di musim hujan :
1. Jaga pola makan
Asupan gizi merupakan aspek penting bagi daya tahan tubuh. Bila kurang nutrisi, daya tahan tubuh menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Agar memenuhi zat gizi tercukupmaka memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Frekuensi makan per hari harus tetap diperhatikan dari sarpan, makan siang dan makan malam. "Yang harus diprioritaskan adlah sarapan. Ini adlah kegiatanan makan dan minum dari bangun hingga jam sembilan pagi untuk memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian," tulis Kemenkes dalam rilisnya.
Disarankan juga mengonsumsi probiotik agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi probiotik membantu menjaga ususu agar sistem pencernaan lancar. Contoh makanan probiotik adalah yogurt, tahu, tempe, dan acar.
2. Olahraga
Olah raga merupakan cara sederhana dan mudah tapi besar manfaatnya. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih. Dalam buku Guyton dan Hall, sel darah putih berfungsi menyediakan pertahan yagn cepat dan kuat terhadap daerah tubuh yang mengalami peradangan.
Olah raga tidak harus dilakukan di luar ruangan, tapi juga dalam ruangan. Sehingga meski hujan,tetap bisa berolahraga.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu reses tubuh untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Kualitas tidur itu sangat penting dalam menjaga kesehatan.
Pada anak usia prasekolah usia 3-5 tahun membutuhkan tidur 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun membutuhkan tidur 9-11 jam. Lalu, remaja usia 14-17 tahun butuh 8-10 jam. Usia 18-25 tahun direkomendasikan tidur selama 7-9 jam.
Kemudian usia dewasa 26-64 tahun membutuhkan tidur 7-9 jam. Lalu para lanjut usia direkomendasikan tidur selama 7-8 jam.
4. Kelola stres
Saat musim hujan, seseorang mudah stres. Misalnya karena terlambat bekerja gara-gara hujan turun.
Ketika seseorang stres akan berdampak secara fisiologis. Seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Oleh karena itu penting sekali mengelola stres.
Dalam buku Psikolog karya Carole Wade dan Carole Tavris, salah satu cara mengelola stres dengan menenangkan diri dengan relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Caranya dengan membiarkan tubuh menerima ransangan apapun baik berupa suara, bau atau sentuhan yang dapat menenangkan diri.
Sumber referensi : Liputan6.com