Setiap Anak pada Dasarnya Cerdas
Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals, Helly Oktaviana, mengatakan, anak ibaratnya jari-jari tangan. Kita manusia sepuluh jari tangan, tapi setiap jari punya karakternya masing-masing. Sama halnya dengan anak, jika disandingkan dengan teman-teman sebayanya, setiap anak berbeda walaupun berada dalam tahap usia yang sama.Karena itu, pemilihan stimulasi atau pun kegiatan tambahan di luar sekolah untuk setiap anak tidak bisa disamakan. Mengetahui dan memahami potensi si kecil juga merupakan langkah awal dalam membesarkan dan membantunya berkembang sesuai dengan kepribadian/kecerdasan uniknya.
“Karena, mengenali potensi si kecil sejak dini membantu pengembangan karakter dan rasa percaya dirinya dalam menghadapi tantangan global nantinya,” jelas dia.
Berangkat dari pemahaman tersebut, pihaknya menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Hal itu tertuang dalam Modul Multiple Intelligence PlayPlan, atau MI PlayPlan yang merupakan persembahan Morinaga.
Menurut dia, kecerdasan majemuk telah menjadi pengetahuan umum bagi para orang tua sekarang.
Setiap anak pun menyimpan kecerdasannya masing-masing. Awalnya, kecerdasan hanya dikonotasikan dengan nilai kecerdasan otak (intelligence quotient/IQ).
Namun, Dr Howard Gardner, pakar psikologi dari Harvard, memperkenalkan teori kecerdasan baru, yaitu multiple intelligence. Dia percaya adanya berbagai kecerdasan lain yang dimiliki oleh si kecil, sehingga setiap anak dipastikan cerdas dan unik.
Sumber: Investor Daily
0 komentar:
Posting Komentar